Laka Lantas di Flores Timur

Ini Penyebab Laka Lantas di Jalan Trans Flores Timur Hingga 1 Meninggal Dunia dan 2 Terluka

Yang mana dalam peristiwa, Minggu, 23 Juli 2023 sore itu menyebabkan satu meninggal dunia dan dua terluka.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KABELEN
Mobil pikap terbalik di jalur Trans Pulau Flores, tepatnya di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Kapolsek Wulanggitang, I Nyoman Karwadi menegaskan, pihak kepolisian telah menangani kasus laka lantas tunggal di Jalur Trans Flores tepatnya di Dusun Goliriang, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang.

Yang mana dalam peristiwa, Minggu, 23 Juli 2023 sore itu menyebabkan satu meninggal dunia dan dua terluka.

Kapolsek Nyoman mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP diduga sopir hilang kendali dan dibawa pengaruh alkohol ketika mengemudikan kendaraan.

Ia pun mengungkapkan, para korban sempat dilarikan ke Puskesmas Boru tapi satu nyawa yakni sopir pikap meninggal dunia.

 

Baca juga: Breaking News : Pikap Terbalik di Jalur Trans Flores Timur, Sopir Meninggal Dunia, Dua Orang Luka

 

 

Untuk diketahui, sebuah mobil pikap putih mengalami kecelakaan tunggal di jalur Trans Flores wilayah Dusun Goliriang, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Sopir meninggal dunia dan dua penumpang lainnya luka serius.

Kapolsek Wulanggitang, I Nyoman Karwadi, mengatakan peristiwa terjadi hari Minggu, 23 Juli 2023 pukul 17.30 Wita. Kendaraan roda empat itu hilang kendali dan terbalik persis di depan Pabrik Kopi PT Rerolara.

"Sopir meninggal berinisial SWL (60), kemudian dua penumpang SSL (39) dan SBL (23) mengalami luka," katanya kepada wartawan.

Ia mengatakan, ketiganya merupakan warga Desa Boru hendak menuju Desa Riangduli di Kecamatan Titehena. Saat memasuki tikungan kanan, pikap kecepatan tinggi itu langsung hilang kendali dan terbalik dengan posisi miring kanan.

"Melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga sopir mabuk minuman keras," kata Nyoman.

Ketiganya langsung dibawa ke Puskesmas Boru untuk mendapatkan pertolongan. Pihak medis langsung memberikan penanganan intens, namun nyawa sang pengemudi lanjut usia itu sudah tak tertolong.

Pantauan wartawan di Tempat kejadian perkara (TKP), pikap dengan nomor plat B 9271 TAU itu sudah rusak cukup berat.

Badan mobil tersandar pada got kecil. Ada sejumlah bekas mobil terseret dan tumpahan bahan bakar berjarak sekira 15 meter dari TKP.

Kerusakan mobil lebih banyak di bagian depan. As ban kiri depan sudah patah, pintu kiri dan kanan penyok, begitu pula kacanya sudah hancur dan berserakan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved