Akper Lela Maumere
Cerita Delfi, Mahasiswa Akper Lela Maumere di Lokasi KKN PKM
Yang mana Delfi bersama 70 teman-temannya sejak tanggal 29 Juni hingga 17 Juli 2023 lalu melaksanakan KKN di Desa Detusoko Barat
Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Lodovika Melkidelfilata atau sering disapa Delfi, mahasiswa semester enam di Kampus Akper Santa Elisabeth Lela Keuskupan Maumere kini sangat berbahagia karena telah menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Kepada Masyarakat (KKN PKM)
Yang mana Delfi bersama 70 teman-temannya sejak tanggal 29 Juni hingga 17 Juli 2023 lalu melaksanakan KKN di Desa Detusoko Barat, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende.
Wanita kelahiran Sikka, 28 Desember 2000 ini kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Rabu, 26 Juli 2023 siang menjelaskan, ia dan teman-teman telah kembali ke Kampus Akper Lela Maumere usai mempraktekan ilmu yang diperoleh di kampus di tengah masyarakat.
"Ada banyak ilmu dan cerita serta pengalaman yang kami dapat selama kurang 3 Minggu di tempat KKN. Selama kami di lokasi KKN kami diterima dan disambut warhga dengan baik. Di tempat KKN kami dibagikan menjadi 4 kelompok guna terjun ke masyarakat.Selama di tempat kegiatan kami turun langsung ke rumah-rumah warga. Kami mendata semua persoalan kesehatan di masyarakat. Semua kami catat lalu kami pecahkan bersama warga," kata Delfi.
Baca juga: Eka Mahasiswa Akper Lela Maumere Senang Diberi Kesempatan Belajar di Detusoko
Ia mengaku bahagia karena semua data yang diperoleh di lokasi KKN di paparkan di depan warga dan pemerintah desa serta kecamatan sebagai bahan masukan guna mengatasi masalah kesehatan.
"Kami duduk bersama dan bahas lalu cari solusinya. Bagi saya ini, ilmu baru yang kami dapat di lokasi KKN," paparnya.
Ia mengungkapkan, ada program bersama masyarakat seperti penyuluhan kesehatan dilakukan secara bersama-sama lalu ada begitu banyak pertanyaan tentang persoalan kesehatan.
"Selain itu, kami juga kerja bakti bagaimana memberikan contoh kepada warga tentang hidup sehat dan bersih dari sampah," paparnya.
Ia menegaskan, dengan adanya program KKN ini mahasiswa bisa belajar dan mengetahui di masyarakat ada begitu banyak persoalan kesehatan.
"Tentunya setelah kami menjadi tenaga kesehatan pasti hal-hal seperti ini kami akan temukan. Masyarakat itu butuh kehadiran dan pelayanan kesehatan yang baik. Dengan turun ke lapangan ada ilmu yang kita dapat," ujarnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah desa, kecamatan dan pihak kampus yang selalu menuntut mahasiswa selama proses KKN PKM berlangsung.(ris)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.