Berita Flores Timur
Kapolres Flores Timur Diminta Telusuri Perekrut Tenaga Kerja Ilegal
Kapolres Flotim, AKBP I Nyoman Putra Sandita, berjanji akan menelusuri informasi itu dengan mengumpulkan keterangan hingga menggenapi dua alat bukti.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Warga Desa Boru di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur meminta Kapolres Flotim, AKBP I Nyoman Putra Sandita menelusuri calo perekrut tenaga kerja ilegal di wilayah itu.
Hal ini tak terlepas dari maraknya kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau biasa disebut human trafficking. Flores Timur disebut-sebut menjadi daerah penyumbang kasus terbanyak kedua di Provinsi NTT.
"Di Boru ini ada (perekrut). Kita punya orang ajak pergi merantau karena di sana kerjanya bagus, tapi sampai di sana ternyata terlantar," kata Emanuel Ola Sanga, Sabtu 30 Juli 2023.
Ia meminta pihak kepolisian menangani hal tersebut lantaran banyak orang enggan memberikan pengakuan, padahal sudah jelas menjadi korban.
Baca juga: Modus Tindak Pidana Perdangangan Orang, Cek Data dan Sejarahnya
"Ada yang sudah pulang, tapi mereka takut melapor," ungkapnya.
Emanuel lantas bertanya apakah perekrut itu bisa dijerat hukum, atau malah sebaliknya. Orang-orang yang diduga menjadi korban sudah dipulangkan lantaran tidak mendapat pekerjaan seperti janji awal.
Kapolres Flotim, AKBP I Nyoman Putra Sandita, berjanji akan menelusuri informasi itu dengan mengumpulkan keterangan hingga menggenapi dua alat bukti.
"Dari keterangan itu nanti kita telusuri, karena dalam hukum pidana kita tidak bisa mengatakan kerangan dari korban saja," tuturnya.
"Kalau malu ketemu saya, bisa ketemu Kapolsek. Disambangi dan tidak perlu diekspos," pungkasnya.
Nyoman berharap agar warga jangan takut memberikan pengakuan. Identitas saksi, katanya, bisa dirahasiakan sehingga tidak diketahui pihak lain.
"Dalam penyelidikan itu namanya saksi mahkota, jadi tidak perlu kita munculkan," ungkapnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.