Sidang DPRD Sikka

Sikka 7 Kali Raih WTP, Bupati Roby: Ini Hasil Kerja Keras Kita Semua dan Bukan Hasil Tipu-tipu

Opini WTP Ke-7 secara berturut-turut ini merupakan hasil kerja keras kita semua, bukan merupakan hasil tipu-tipu sebagaimana pendapat fraksi

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/SCREENSHOT
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto dalam sidang pandangan pemerintah atas tanggapan Fraksi-Fraksi di DPRD Sikka saat sidang paripurna DPRD Sikka, Senin, 31 Juli 2023 malam. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo yang bisa disapa Bupati Roby Idong kembali menegaskan soal raihan penilaian BPK RI atas laporan pertanggungjawaban keuangan di daerah ini.

Yang mana Bupati Roby mengatakan, pencapaian opini WTP bagi Kabupaten Sikka sesuai pertanyaan fraksi di DPRD Sikka apakah pencapaian ini karena keberhasilan dalam pengelolaan keuangan daerah atau hasil tipu-tipu melalui pemberkasan administrasi atau apapun sejenisnya yang mendorong BPK untuk memberikan penghargaan dalam rupa WTP atau hanya suatu kewajiban sebagaimana pernyataan Presiden Joko Widodo.

Atas pertanyaan itu, Bupati Roby dalam sidang pandangan pemerintah atas tanggapan Fraksi-Fraksi di DPRD Sikka saat sidang paripurna DPRD Sikka, Senin, 31 Juli 2023 malam mengatakan, kalau pihaknya dapat menjelaskan kalau BPK melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar tersebut mengharuskan BPK mematuhi kode etik BPK serta merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan untuk memperoleh keyakinan yang memadai apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Ia mengungkapkan, pemeriksaan BPK meliputi pengujian atas bukti-bukti yang mendukung angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK juga mencakup evaluasi atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Sikka, serta evaluasi atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Baca juga: Pemda Sikka Kembali Raih Opini WTP Atas Laporan Hasil Pengelolaan Keuangan Daerah TA 2021

 

Seluruh prosedur pemeriksaan yang dilakukan memberikan keyakinan kepada BPK bahwa bukti pemeriksaan yang telah diperoleh adalah cukup dan tepat sebagai dasar untuk menyatakan opini BPK.

"Opini WTP Ke-7 secara berturut-turut ini merupakan hasil kerja keras kita semua, bukan merupakan hasil tipu-tipu sebagaimana pendapat fraksi dan juga bukan pemberian penghargaan dari BPK dalam rupa WTP sebagaimana yang disampaikan oleh fraksi. Penilaian BPK itu adalah hasil kerja keras kita semua baik masyarakat, dewan dan pemerintah. Atas penilaian itu kita mendapat dana DID sebesar Rp 70 miliar. Jadi, ini kerja keras kita semua bukan hasil kerja tipu-tipu," tegas Bupati Roby, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sikka.

Bupati Roby kembali menegaskan seluruh prosedur pemeriksaan yang dilakukan memberikan keyakinan kepada BPK bahwa bukti pemeriksaan yang telah diperoleh adalah cukup dan tepat sebagai dasar untuk menyatakan opini BPK.

Opini WTP ke-7 secara berturut-turut ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. "Bukan bupati atau teman-teman yang lain, melainkan kita semua, Bukan merupakan hasil tipu-tipu. Tidak ada tipu-tipu ini," tegasnya.

Beliau mengatakan bahwa bukan hal yang mudah bagi Kabupaten Sikka untuk 7 kali berturut-turut memperoleh WTP.

"7 Kali WTP tidak mudah WTP, pertama pemeriksaan makin ketat. Kedua makin ketat, yang ketujuh ini sangat ketat. Jadi orangnya berganti ganti, BPK juga menyewa auditor yang profesional," pungkasnya.

Jadi, kata Roby, ini bukan tipu-tipu.

"Jadi 7 kali WTP ini benar bukan tipu tipu. Ni mau tipu bagaimana. Dan dari hasil 7 kali itu saya hitung-hitung itu DID 70 Miliar. Nanti dihitung lagi mungkin bisa mencapai 100 Miliar jika ditahun ini akan mendaptkan lagi," tandasnya.

Ia melihat bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja dari semua elemen.

"Jadi bukan tipu-tipu dan ini kerja kita bersama. Jadi bukan karena WTP nama Bupati nama besar. Tidak!!. Ini nama besar kita semua, pemerintah, DPRD, dan segenap masyarakat Kabupaten Sikka," tegasnya.

Untuk itu, ia menghimbau agar bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerja.

"Ini semua daerah ini mengejar WTP. Sangat bergengsi. Pada saat penerimaan ini, Kabupaten yang lain itu sangat iri dengan Kabupaten Sikka. Di NTT ada 3 Kabupaten, yang terbanyak dan berturut-turut hanya Kabupaten Sikka," ungkapnya.

Bupati Sikka membeberkan bahwa karena prestasi tersebut Kabupaten Sikka mendapat tempat terhormat acap kali digelarnya acara penganugerahan Opini WTP.

"Yang lain itu paling tinggi 5 kali. Sikka itu 7 kali berturut-turut. Dan kita mendapat tempat yang terhormat, penerimaan penghargaan itu. Duduk di depan, perwakilan bupati-bupati yang diberikan kesempatan untuk pidato itu selalu Bupati Sikka. Karena kita WTP terbanyak," terangnya.

Untuk itu ia memohon dukungan semua pihak untuk mempertahankan prestasi ini.

"Yah...di sana DPRD juga pidato. jadi pidato Ketua DPRD tidak ada tipu-tipu. Saya pikir ini kita lupakan sudah tipu-tipu. Jangan terpengaruh dengan medsos yang belum tentu informasinya tepat. Jadi kita fokus dengan diskusi yang formal ini," imbaunya kepada semua elemen yang hadir dalam sidang tersebut.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved