Kasus Penganiayaan di Flores Timur

Awal dari Rasa Curiga, Oknum Guru di Flores Timur Siksa Murid Pakai Air Panas Hingga Tangan Melepuh

Gurunya paksa kan, kebetulan korban yang paling pertama. Tanga sudah luka, jadi teman-teman yang lain tidak mau ikut

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-EMANUEL
Foto Tangan Fendy mengalami luka serius usai disiksa gurunya di Larantuka, Flores Timur. 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Guru N di salah satu sekolah di Larantuka Flores Timur rupanya mencurigai Fendi, siswanya dan beberapa teman melakukan pencurian. Mereka dituduh mencungkil lemari untuk mengambil minuman suchet kopi moka.

"Yang dia (korban) cerita, bilang dengan beberapa teman dicurigai curi moka. Guru suru celup tangan ke air panas, paksa begitu," kata keluarganya, Emanuel, Jumat 4 Agustus 2023.

Akibat sikasaan yang diterima, tangan siswa berinisial YAP alias Fendy melepuh akibat disiksa dengan air panas oleh gurunya sendiri di asrama salah satu sekolah wilayah Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Peristiwa ini terjadi selepas jam pelajaran sekolah. Ia dan sejumlah teman asrama dipanggil gurunya, N sekitar pukul 19.00 Wita.

Baca juga: Oknum Guru Siksa Murid Pakai Air Panas di Flotim, Iptu Lasarus: Kita Tetap Proses

 

Ibarat manusia tak waras, N malah bersaksi tangan mereka aman jika tidak pernah mencuri barang di asrama.

"Gurunya paksa kan, kebetulan korban yang paling pertama. Tanga sudah luka, jadi teman-teman yang lain tidak mau ikut," tuturnya.

Ia mengatakan, setelah mendapat penyiksaan sadis, korban langsung menghubungi orang tuanya melalui videocall whatsapp.

"Dia sudah tidak tahan, malamnya kasih tau orang tua, besoknya langsung lapor polisi," ceritanya.

Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lasarus M. La'a, mengatakan telah menerima laporan dan sedang menangani kasus itu.

"Laporan sudah diterima kemarin dan korban sudah divisum. Kita tetap proses seusai aturan hukum," katanya, Jumat 4 Agustus 2023.

Meski sudah menerima laporan resmi, jelasnya, namun pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.

"Pelaku sepertinya belum di BAP, karena laporannya kemarin siang," jelasnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved