Berita Lembata
Warga Bisa Kena Denda Adat 3 Ekor Babi Bila Rusak Kawasan Konservasi Nuha Nera di Tapobaran Lembata
Pemerintah Desa Tapobaran di Kecamatan Lebatukan telah mengeluarkan peraturan ketat untuk menjaga wilayah hutan di kawasan Nuha Nera
Penulis: Ricko Wawo | Editor: Hilarius Ninu
Apa itu Muro?
Muro dipahami secara harafiah sebagai pembagian suatu kawasan yang dilakukan secara adat atau penutupan suatu kawasan dengan ritual adat. Muro sudah dikenal sejak dulu kala di wilayah pesisir Kabupaten Lembata. Masyarakat adat akan menggelar ritual di tengah kampung, kemudian dengan perahu memasang balela (batas) pada areal laut yang akan ditutup selama waktu tertentu dari aktivitas apa pun.
Masyarakat mengenal pembagian tiga zonasi Muro yakni zona pertama disebut Tahi Tubere (Jiwa Laut) yang merupakan zona inti sebagai tempat ikan bermain dan berkembangbiak. Zona ini sama sekali dijauhkan dari aktivias manusia dalam bentuk apa pun. Zona kedua disebut Ikan Berewae (Ikan Perempuan) yang dianggap sebagai zona penyangga. Perempuan dan anak-anak diprioritaskan menangkap ikan di wilayah ini tapi hanya boleh dengan alat tangkap pancing tradisional, bukan dengan pukat. Zona ketiga disebut Ikan Ribu Ratu atau ikan untuk umum sebagai zona pemanfaatan. Lokasi ini dibuka dan ditutup untuk umum sesuai kesepakatan. Bisa setahun sekali atau tiga sampai lima kali setahun. Pada saat kawasan ini dibuka, masyarakat akan beramai-ramai turun ke laut menangkap ikan yang ada di sekitar pesisir.
Dahulu kala, praktik pembukaan kawasan Ikan Ribu Ratu sangat erat kaitannya dengan ketahanan pangan masyarakat pesisir dan masyarakat di pegunungan. Masyarakat dari gunung akan diundang untuk menangkap ikan di pantai. Sebaliknya mereka akan membawa hasil kebun seperti jagung, beras dan kacang-kacangan untuk diberikan kepada saudara-saudari mereka yang bermukim di pesisir.
Ketiga zonasi di laut ini diawasi langsung oleh kelompok masyarakat adat yang disebut Kapitan Sari Lewa. Mereka adalah suku-suku tertentu dalam kampung yang memang secara turun temurun bertugas sekaligus punya wewenang menjaga dan mengawasi wilayah laut. LSM Barakat kemudian memperkuat Kapitan Sari Lewa dengan pelatihan, advokasi dan sejumlah fasilitas pendukung untuk melaksanakan tugas pengawasan tersebut.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Warga Bisa Kena Denda Adat 3 Ekor Babi
Bila Rusak Kawasan Konservasi Nuha Nera
di Tapobaran Lembata
TribunFlores.com
Berawal dari Pekenalan di Medsos Kini Pelaku Pencabulan di Manggarai Timur Diancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Perkenalan di Medsos Berujung Pelajar SMP di Manggarai Timur Jadi Korban Pencabulan |
![]() |
---|
Hasil El Tari Memorial Cup, Kristal FC vs Persarai Imbang, Wasit Hasan Anulir Satu Gol |
![]() |
---|
Denda Adat 3 Ekor Babi Jika Langgar Muro, Ikhtiar Jaga Alam di Tapobaran Lembata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.