Pemilu 2024 di NTT

SMAS Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Seminar Pemilu 2024, Biar Siswa Paham dan Tahu

Seminari ini menghadirkan narasumber Drs. Yosafat Koli, M.Si selaku Komisioner KPU NTT yang membawakan tiga materi pokok

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
POSE BERSAMA- Komisioner KPU NTT, Yosafat Koli, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi pose bersama dengan Kepala SMAS St. Rafael Oepoi Kupang dan siswa/i lainnya dalam seminar pemilu 2024 di Aula Seminari SMAS St. Rafael Oepoi Kupang, Senin 14 Agustus 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Sekolah Menengan Atas Swasta atau yang disebut SMAS Seminari Santo Rafael Oepoi Kupang menggelar seminar Pemilihan umum (Pemilu) 2024 dengan mengusung tema "Optimalisasi Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Pemilu Damai 2024 Tanpa Hoax" di Aula Seminari St. Rafael Oepoi Kupang, Senin 14 Agustus 2023.

Seminari ini menghadirkan narasumber Drs. Yosafat Koli, M.Si selaku Komisioner KPU NTT yang membawakan tiga materi pokok yaitu Optimalisasi peran generasi muda, penyelenggaraan pemilu tanpa hoax dan Pemilu 2024 yang baik.

Yosafat Koli mengatakan, Pemilu 2024 memiliki banyak tahapan dan hampir beririsan tahapan yang satu dengan tahapan lainnya.

"Contohnya itu, dari pendaftaran pemilih sambil juga kita menyiapkan pencalonan. Di mana pencalonan ini juga beririsan satu dengan yang lain. Sosialisasi ini tujuannya menyampaikan kepada publik bahwa kita sudah sampai di mana dan apa yang masih dilakukan oleh partai politik, pemilih dan masyarakat umum lainnya untuk berpartisipasi," ungkap Yosafat Koli.

 

Baca juga: Pemilu 2024, Kajati NTT Minta Semua ASN Netral dalam Pemilu

 

 

 

Menurut Yosafat, Kegiatan seminar Pemilu 2024 itu sangat penting dalam hal mendukung untuk menyampaikan informasi kepada publik sekaligus untuk mengajak pemilih yang apatis.

"Banyak yang berpikir dan mengatakan untuk apa memilih atau lainnya. Sehingga tugas kita yaitu memastikan masyarakat agar paham tentang pemilu. Supaya mereka ikut berpartisipasi dan bisa tahu apa yang hendak dilakukan ketika hendak memilih," tuturnya.

Lebih lanjut, Berbicara mengenai sosialisasi Pemilu 2024, Yosafat Koli juga membahas terkait pemilih kelompok disabilitas.

"Terdapat 46 ribu pemilih di NTT adalah kelompok disabilitas. Maka mereka ini adalah kelompok yang harus diberikan perhatian khusus terkait hak-hak mereka yang tersamarkan. Sehingga mereka juga harus disejajarkan dengan yang lainnya," katanya.

Adapun hal-hal yang dilakukan untuk mengakses kelompok disabilitas, lanjut Yosafat, yaitu untuk tahu apakah kelompok itu sudah terdaftar sebagai pemilih dan secara teknis juga mengakses hak mereka di TPS.

"Pendampingnya juga perlu dilatih terkait hal-hal yang perlu dilakukan dan tidak dilakukan," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAS Seminari St. Rafael Oepoi Kupang melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Alexandra Taum mengatakan kegiatan seminari tarkait Pemilu 2024 sangat penting untuk dilakukan.

"Sangat penting bagi kami untuk melakukan seminar pemilu ini karena para seminaris ini merupakan pemilih pemula dan tentu sebagai pemilih pemula, mereka dapat mengetahui apa yang harus mereka lakukan," katanya.

Alexandra mengatakan kegiatan seminari itu dapat memberikan gambaran tentang optimalisasi peran generasi muda dalam pemilu 2024. Dimana, para seminaris merupakan generasi milenial dan belum cakap dengan Pemilu. Padahal, para seminaris yang akan terlibat dalam pemilu dan menjadi pemilih pemula berjumlah 26 orang.

"Seminar ini menjadi penting sehingga para seminaris dapat mengetahui informasi terkait pemilu dan tahapan yang sedang berjalan. Kita harapkan mereka bisa lebih cakap dengan pemilihan umum," tuturnya.

Sementara, Rm. Kornelis Yarid Munah, Pr.S.Fil juga sebagai moderator yang memandu seminar tersebut menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah memberikan materi terkait pemilu 2024.

"Kita sebagai pemilih pemula harus mendapatkan edukasi seperri ini. Terima kasih banyak kepada Narasumber untuk edukasi pada hari ini. Indonesia jaya, indonesia maju," kata Romo Kornelis.

Turut hadir dalam seminar ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, SMK Karolus Jansen, Smk Giovani, SMK Familia dan SMK 4 Kota Kupang serta jajaran SMAS Seminari St. Rafael Oepoi Kupang. (cr20)

 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved