Berita Ngada
Lomba Pacuan Kuda di Bure, Bupati Ngada Andreas Tegaskan Aset Daerah Tidak Boleh Diterlantarkan
Mencermati kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Ngada di bawah kepemimpinan Andreas Paru dan Wakil Raymundus Bena mencoba memanfaatkan aset
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Oris Goti
TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Bure Desa Borani, Kecamatan Bajawa, Ngada, yang tidak rampung sejak 2017 mengakibatkan aset milik Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada tersebut terlantar.
Mencermati kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Ngada dibawah kepemimpinan Andreas Paru dan Wakil Raymundus Bena mencoba memanfaatkan aset yang berada di bawah kaki Bukit Wolobobo itu.
Hal itu kemudian dibuktikan dengan digelarnya lomba Pacuan Kuda yang dimulai pada Minggu 27 Agustus 2023. Sebanyak 103 Kuda yang terbagi dalam delapan kelas mengikuti lomba tersebut.
Lomba yang diselenggarakan oleh DPD II Golkar Kabupaten Ngada dalam rangka memperingati HUT ke 59 Partai Golkar itu, juga sekaligus menjadi peluang ekonomi bagi pelaku UMKM.
Baca juga: Pesan Bupati Ngada saat Buka Turnamen Antar Desa di Kecamatan Golewa
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, antusiasme masyarakat pada Gelaran Lomba Pacuan Kuda tersebut cukup tinggi. Selain menikmati Lomba Pacuan Kuda, para pengunjung juga membeli kuliner lokal di stand - stand yang ditempati para pelaku usaha.
Bupati Ngada Andreas Paru, yang juga selalu Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Ngada saat membuka lomba tersebut menerangkan, aset daerah mesti dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan peningkatan. "Selama ini diterlantarkan jadi harus kita manfaatkan," tegasnya.
Oleh karena itu Bupati Andreas berharap masyarakat sekitar terutama pelaku usaha bisa memanfaatkan momen pesta rakyat tersebut sebagai tempat untuk peningkatan ekonominya.
Dia juga menginginkan agar lomba Pacuan Kuda tersebut bisa berjalan lancar dan aman sehingga ke depan Lomba Pacuan Kuda bisa menjadi event rutin yang bisa memberikan banyak dampak termasuk sektor pariwisata yang merupakan salah satu program pembangun Pemerintah Kabupaten Ngada.
"Ini adalah salah satu bagaimana Pemerintah Kabupaten Ngada mewujudkan Tante Nela Paris (Tani, Ternak, Nelayan dan Pariwisata), tagline pembangunan Kabupaten Ngada," ujarnya.
Domi Meo, salah satu pengunjung dalam Lomba Pacuan Kuda tersebut sangat berharap event tersebut bisa digelar secara rutin. Menurutnya masyarakat Kabupaten Ngada pada umumnya sangat dekat dengan kuda baik dari sisi budaya maupun hobi.
Lomba Pacuan Kuda
Lomba Pacuan Kuda di Bure
Bupati Ngada Andreas Paru
egaskan Aset Daerah
Tidak Boleh Diterlantarkan
TribunFlores.com
Menang Pra Peradilan, Polres Manggarai Barat Cari Direktur PT Omsa Medic Labuan Bajo |
![]() |
---|
Kalah dari Bintang Timur di El Tari Memorial Cup, Kapten Persebata Lembata: Minta Maaf |
![]() |
---|
Wabup Manggarai Heri Ngabut Beri Catatan Khusus Dinas PUPR Manggarai |
![]() |
---|
Momen HUT Ke 78 Kemerdekaan RI Bupati Ngada Sebut IPM Ngada di Atas Rata-Rata Provinsi NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.