Berita Sikka
Cerita Bapak-bapak Gendong Anak Ikut Posyandu Didi Dodo di Flores, Balita Sehat Keluarga Bahagia
Merawat, mendidik dan membesarkan anak adalah tanggungjawab bersama orangtua. Ayah dan ibu memiliki peran untuk mengetahui tumbuh kembang anak.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Kehadiran dua orang bapak saat Posyandu tersebut mendapatkan apresiasi dari Lurah Kota Uneng, Ignatius, SE.
Bagi Ignatius tugas membesarkan anak bukan hanya seorang ibu, tapi juga peran seorang bapak. Jadi mestinya sama-sama jangan saling lempar tanggungjawab.
"Kita apresiasi bapak dua orang ini datang. Jadi warga ini, sudah saya sampaikan tolong yang ada anak ke Posyandu, ini saya kira soal kesadaran saja,"ujarnya.
Ia mengatakan bulan imunisasi dan vitamin, pihak mengumumkan melalui mimbar gereja dan Masjid. Sehingga mereka datang untuk membawa anak-anak terima vitamin, imuniasi dan obat cacing.
"Bulan September mendapatkan obat cacing. Kita upayakan agar orangtua membawa masing-masing anak ke sini. Memang harus bapaknya ikut serta, karena bapaknya juga memiliki peran yang sama yaitu merawat anak,"ujarnya.
Ia juga mengakui perlu membangun kesadaran bersama bahwa sangatlah penting bagi orangtua untuk mengetahui kondisi ataupun kesehatan anak juga ibu hamil.
"Kegiatan Posyandu ibu hamil ajak dengan suami. Saya juga sampaikan agar suaminya kalau bisa dampingi istri ke Posyandu. Jangan istri saja, disini disampaikan ulang-ulang. Anak itu tanggungjawab bersama,"ujarnya.
Ia berharap agar dua orang bapak yang datang membawa anak-anaknya ke Posyandu menjadi inspirasi bagi yang lain kedepannya.
"Semoga ini menjadi contoh yang baik untuk orangtua di Kelurahan Kota Uneng, bapak-bapak juga gendong anak ikut Posyandu. Kalau perlu suami istri datang sama-sama lebih bagus lagi,"ujarnya.
Cegah Stunting
Ia juga menyebutkan masalah yang sedang ditangani saat ini di wilayah itu adalah soal stunting. Jumlah anak yang kategori Stunting yaitu 93 orang.
Ia mengaku pihak ketiga siap membantu Kelurahan untuk upaya pencegahan dan pemberian bantuan kepada keluarga atau anak stunting.
"Ada 93 anak Stunting. PT pelindo III sudah siap dana 25 juta. Kita sudah lobi itu, mereka minta rekening kantor dan KTP Lurah dan bendahara. Semoga terealiasi dengan baik,"ujarnya.
Ia juga menyebutkan tak hanya stunting, kasus gizi kurang baik dialami oleh 105 anak di wilayah Kelurahan Kota Uneng.
"Kasus stunting itu di delapan Posyandu. Itu belum terhitung dengan 105 anak gizi kurang baik,"ujarnya.
Ia mengaku banyak pihak yang membantu untuk memberikan bantuan kepada keluarga anak gizi kurang dan stunting.
"Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Uneng membantu juga. Kami satu orang, satu papan telur. Kami sepakat sumbang itu ke Posyandu,"ujarnya.
Ia berharap agar persoalan terhadap pemenuhan hak dasar anak berkurang dan menyiapkan masa depan anak sehingga anak bertumbuh menjadi pribadi yang sehat, baik jasmani maupun rohani. (GG).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Berita Sikka hari ini
Bapak-bapak Gendong Anak
Gendong Anak Ikut Posyandu
Posyandu Didi Dodo di Flores
Balita Sehat Keluarga Bahagia
Tribun Flores.com
| Cerita Pasutri asal Munerana 10 Tahun Mengais Rezeki di Pasar Alok Maumere |
|
|---|
| KPU Sikka Gelar Simulasi Pemungutan Suara bersama SMK Yohanes XXIII Maumere |
|
|---|
| Marak Open BO di Maumere, Satpol PP Sikka Ungkap Keterlibatan Pemilik Hotel |
|
|---|
| Suzuki SBM Maumere Gelar Gebyar Akhir Tahun, Diskon Menarik Hingga Rp 50 Juta |
|
|---|
| 13 Wanita Open BO Diamankan dari Hotel dan Kos di Sikka, Terinfeksi Sifilis dan HIV/AIDS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Randy-Liu-33-menggendong-anaknya-Zarko-saat-Posyandu.jpg)