Berita Flores Timur
Bayar Bagasi Tapi Barang Ketinggalan, Penumpang Wings Air Ngamuk di Larantuka
Penumpang pesawat Wings Air rute Kupang menuju Larantuka bernama, Noben da Silva, mengalami peristiwa kurang menyenangkan, Kamis 21 September 2023.
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Penumpang pesawat Wings Air rute Kupang menuju Larantuka bernama, Noben da Silva, mengalami peristiwa kurang menyenangkan, Kamis 21 September 2023.
Peristiwa bermula ketika ia hendak pulang ke Larantuka, membawa serta barang-barangnya. Satu koper berisi pakaian seragam yang akan dipakai dalam hajatan keluarga malah ketinggalan di Kupang.
Barang ketinggalan yang dinilai akibat kelalaian petugas itu membuatnya berang. Ia protes dengan suara lantang dalam ruangan Agen Wings Air Bandara Gewayantana Larantuka, Jumat 22 September 2023.
Noben mengaku, koper warna ungu itu diminta biaya tambahan sebesar Rp 200 ribu. Seorang petugas memaksanya melunasi tagihan karena barangnya segera dimuat dalam bagasi.
Baca juga: Operasi Pekat Polres Lembata Temukan Pasangan Bukan Pasutri Tinggal di Kos
"Saya dipaksa bayar, saya bayar. Tapi sampai di Bandara Larantuka, mereka bilang barangnya tidak terbawa," katanya kepada wartawan, Jumat 22 September 2023.
Noben tak tinggal diam meluapkan emosinya atas pelayanan kurang maksimal oleh petugas yang mestinya mengutamakan kenyamanan penumpang.
Aktivis Buruh Migran ini menduga ada praktek calo yang justru merugikan penumpang. Ia berharap adanya evaluasi agar penumpang selalu nyaman.
Baca juga: Penumpang Wings Air Ngamuk di Larantuka, Bayar Rp 200 Ribu Bagasi Tak Dimuat
"Saya dipaksa bayar tapi hasil akhirnya model begini. Saya kecewa dan tidak puas dengan pelayanan. Saya mau bilang mereka bahwa diduga ada calo juga," pungkasnya.
Petugas Agen Wings Air, Lili, mendengarkan setiap keluhan yang disampaikan Noben da Silva. Ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa kurang menyenangkan itu.
"Ibu, kami sampaikan permohonan maaf dan terima kasih banyak-banyak sudah memberikan masukan," ungkapnya sambil mengatubkan kedua tangan.
Lili bersedia bertanggungjawab untuk mendatangkan hingga mengantar barang yang ketinggalan langsung ke rumah Noben di Kelurahan Larantuka.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.