Budidaya Malapari

PT Batara dan Yayasan Anton Enga Tifaona Kembangkan Tanaman Malapari di Lembata

Terobosan bagus dilakukan Yayasan Anton Enga Tifaona dan PT Batara membudidaya tanaman Malapari sebagai bagian dari riset dan pengembangan ekonomi.

|
Penulis: Ricko Wawo | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/RICO WAWO
Sosialisasi Program MAMA PAPA di Kantor Kecamatan Wulandoni, Minggu, 1 Oktober 2023, pukul 13.00 WITA, dihadiri oleh Kepala UPT KPH Lembata, Camat Wulandoni, beberapa Kades sekitar Gunung Labalekan seperti Kades Imulolong, Kades Puor, dan Gapoktan dan Masyarakat. 

Desmiwati dari Pusat Riset Masyarakat dan Budaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga menjelaskan, peran aktif PT Batara dan Yayasan Anton Enga Tifaona dalam pendampingan dan inisiasi ini perlu diberikan apresiasi.

Menurutnya, dengan adanya undang-undang Perhutanan Sosial, masyarakat harus bisa merespon dengan cara membuka lahan untuk tanaman Malapari dan komoditas lainnya sekaligus membuka peluang ke akses pasar.

Baca juga: Lembata Terima Dana Insentif Fiskal Rp 16,8 Miliar untuk Pembenahan Infrastruktur 

“Peran pendamping PS akan mendorong kesejahteraan masyarakat dan kemandirian masyarakat,” katanya.

Dr. Maria Ratnaningsih dari Daemeter, Konsultan Aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan juga mengatakan bahwa, momentum Program Mama Papa hendaknya dapat dimanfaatkan masyarakat Lembata untuk bekerja lebih semangat dengan tetap berpatokan pada adat dan budaya, gotong-royong dari turun-temurun mereka dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan demi masa depan generasi. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved