Budidaya Malapari
PT Batara dan Yayasan Anton Enga Tifaona Kembangkan Tanaman Malapari di Lembata
Terobosan bagus dilakukan Yayasan Anton Enga Tifaona dan PT Batara membudidaya tanaman Malapari sebagai bagian dari riset dan pengembangan ekonomi.
Penulis: Ricko Wawo | Editor: Egy Moa
Desmiwati dari Pusat Riset Masyarakat dan Budaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga menjelaskan, peran aktif PT Batara dan Yayasan Anton Enga Tifaona dalam pendampingan dan inisiasi ini perlu diberikan apresiasi.
Menurutnya, dengan adanya undang-undang Perhutanan Sosial, masyarakat harus bisa merespon dengan cara membuka lahan untuk tanaman Malapari dan komoditas lainnya sekaligus membuka peluang ke akses pasar.
Baca juga: Lembata Terima Dana Insentif Fiskal Rp 16,8 Miliar untuk Pembenahan Infrastruktur
“Peran pendamping PS akan mendorong kesejahteraan masyarakat dan kemandirian masyarakat,” katanya.
Dr. Maria Ratnaningsih dari Daemeter, Konsultan Aspek Sosial, Ekonomi dan Lingkungan juga mengatakan bahwa, momentum Program Mama Papa hendaknya dapat dimanfaatkan masyarakat Lembata untuk bekerja lebih semangat dengan tetap berpatokan pada adat dan budaya, gotong-royong dari turun-temurun mereka dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan demi masa depan generasi. *
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Budidaya tanaman Malapari
Tanaman Malapari di Lembata
Lembata tanam malapari
Yayasan Anton Enga Tifaona
TribunFlores.com hari ini
Bacaan Injil Katolik Rabu 4 Oktober 2023 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Anastasia Terharu Rumah Layak Huni Mulai Dibangun di Reroroja, Tidak Tinggal Digubuk Reyot Lagi |
![]() |
---|
Bacaan Liturgi Hari Ini Selasa 3 Oktober 2023 Pekan Biasa XXVI |
![]() |
---|
Terima Keluhan Sopir Biaya Tak Sesuai Regulasi, Ombudsman NTT Sidak di Kantor Uji Kir Kota Kupang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.