Kamatian Ibu Melahirkan
Tiga Kematian Ibu Melahirkan di RSUD Komodo Disayangkan Wakil Bupati Manggarai Barat
Kasus kematian ibu melahirkan yang terjadi dalam bulan September 2023 di Kabupaten Manggarai Barat sangat merisaukan Wakil Bupati Manggarai Barat.
Penulis: Berto Kalu | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO- Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng menyayangkah tiga kasus kematian ibu melahirkan selama bulan September 2023 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo.
Weng memerintahkan pihak terkait melakukan audit, bukan untuk mencari siapa yang salah, melainkan mengetahui akar persoalan agar kasus serupa tidak lagi terjadi di kemudian hari.
"Dalam waktu 1 bulan saja, bisa terjadi kematian ibu sebanyak 3 kasus. Dan semua itu terjadi di rumah sakit," ujar Weng, Rabu 4 Oktober 2023.
Weng berharap kasus kematian ibu melahirkan itu terjadi bukan karena kelalaian manusia, pasalnya RSUD Komodo sudah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai. Tiga kasus kematian ibu yang terjadi dalam kurun waktu sebulan itu mengkhawatirkan. Menurut dia semangat untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Manggarai Barat mulai luntur.
Baca juga: Tim Gabungan Sisir Padar dan Selam di Pantai Long Beach Labuan Bajo Cari Wisatawan Cina
"Saya lihat kita santai saja. Kita tidak boleh lalai. Kita harus ada rasa empati. Menganggap bahwa keluarga yang datang untuk merawat itu sebagai keluarga kita," ucapnya.
Wakil bupati yang juga dokter itu memaklumi jika pasien yang dirujuk ke RS datang dalam kondisi sekarat, semisal koma, namun bila tidak demikian perlu ditelusuri penyebabnya.
"Kalau dari dirujuk dengan data yang baik semua, lalu sampai rumah sakit data diperiksa juga baik-baik, tapi kok bisa mati, itu pertanyaan penting yang harus dijawab," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami, menyebut hingga September 2023, ada 8 kasus AKI di Manggarai Barat, sedangkan AKB 40 kasus.
Baca juga: Wisatawan Cina Hilang di Long Beach Labuan Bajo, Tidak Mahir Berenang
"Sesungguhnya 5 (kasus AKI) karena 3 kasus di antaranya adalah warga yang datang dari luar Manggarai Barat," terang Mami.
Menurut dia ada sejumlah penyebab kasus AKI dan AKB di Manggarai Barat di antaranya karena kehamilan yang tidak diinginkan, akses fasilitas kesehatan yang jauh, ada kasus maternal yang tidak bisa ditangani di Rumah Sakit tipe C, terlambat mengenal bahaya, kelalaian keluarga, dan terlambat mendapat penanganan dari petugas kesehatan.
"Jika sejumlah penyebab itu dapat diatasi, maka kasus kematian, baik AKI maupun AKB niscaya dapat diminimalisir," katanya. *
Sumber: pos-kupang,com
Kematian ibu melahirkan di Manggarai Barat
RSUD Komodo Labuan Bajo
Kasus kematian ibu melahirkan
TribunFlores.com hari ini
Tiga kasus kematian ibu melahirkan
HUT ke-24 Otonomi Daerah, Tribun Flores Gelar Lomba Mewarnai Tingkat SD dan TK/PAUD di Lembata |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gunung Inelika di Bajawa Utara Ngada Naik Status ke Level Waspada |
![]() |
---|
Jakobus Jano : KSP Kopdit Pintu Air Hadir Beri Edukasi Sekolah Kehidupan |
![]() |
---|
Provinsi NTT Raih TP2DD Championship 2023 Berkat Support Digitalisasi Keuangan Bank NTT |
![]() |
---|
Pukul Petugas Keamanan Bank, Kapolsek Komodo Dimutasi ke Polda Maluku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.