Berita Sikka

Peringati Hari Bakti ke-9 Pendamping Desa, TPP di Sikka Tanam Anakan Mangrove di Pantai Nawateu

Memperingati Hari Bakti Pendamping Desasejumlah 84 pendamping desa di Kabupaten Sikka menanam anakan mangrove.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
TANAM - Pendamping desa, kepala desa, aparat desa dan kelompok pecinta alam Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda saat melakukan penanaman mangrove di Pantai Nawateu, Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Jumat, 6 Oktober 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Memperingati Hari Bakti ke-9 Pendamping Desa pada 7 Oktober 2023, sejumlah 84 pendamping desa atau Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di Kabupaten Sikka menanam anakan mangrove di Pantai NawateuJumat 6 Oktober 2023.

Sejak pagi, para pendamping desa ini berkumpul di Waturia dan bergerak menuju Pantai Nawateu yang berlokasi di Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, untuk melakukan penanaman anakan mangrove.

Pantauan TribunFlores.Com, para pendamping desa Kabupaten Sikka termasuk Koordinator Kabupaten (KorKab), Tenaga Ahli (TA), Pemerintah Desa Kolisia B dan kelompok Pecinta Alam Desa Kolisia B melakukan penanaman mangrove di Pantai Nawateu.

Ketua Panitia peringatan Hari Bakti Pendamping Desa ke-9 tingkat Kabupaten Sikka, Yohanes Nikolaus menjelaskan, dalam rencana awal beberapa pendamping desa di Kabupaten Sikka diberangkatkan ke Kabupaten TTS untuk mengikuti jambore TPP bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar pada Jumat 6 Oktober 2023.

Baca juga: Koin Sikka Bangun Rumah untuk Janda 4 Anak yang Tinggal di Gubuk Reyot

 

 

"Karena beberapa kendala teknis, Kabupaten Sikka tidak kirim pendamping desa sehingga kami bersepakat untuk kegiatan Jambore TPP tingkat Kabupaten Sikka dalam rangka memperingati hari bakti TPP tanggal 6 Oktober, maka kami bersepakat untuk melangsungkan kegiatan jambore TPP di Kabupaten Sikka, khususnya di Desa Kolisia B dan hari ini kami melakukan penanaman 1500 anakan mangrove dengan kelompok cinta alam Desa Kolisia B," jelas Yohanes Nikolaus.

Desa Kolisia B dipilih menjadi lokasi penanaman mangrove oleh pendamping desa di Kabupaten Sikka karena Desa Kolisia B sendiri memiliki beberapa potensi sumber daya alam desa yang perlu dijaga. Penanaman 1500 pohon mangrove itu sendiri, jelas Yohanes, dilakukan untuk meminimalisir terjadinya abrasi di sekitaran Pantai Nawateu.

"Harapan kami bahwa kegiatan pendampingan ini betul-betul harus lebih ditingkatkan terlebih di wilayah pesisir," ujar Yohanes.

Yohanes Nikolaus berharap dengan peringatan Hari Bakti ke- 9 Pendamping Desa, pendampingan desa bisa melakukan kerjanya lebih terukur dan terarah sehingga pembangunan desa dirasakan masyarakat desa.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved