Kebakaran di Sikka

Sulit Dapat Air untuk Padamkan Api di Hutan Lindung Egon Ilin Medo, Petugas Pakai Batang Kayu

Tim pemadam kebakaran gabungan kesulitan mendapat sumber air untuk memadamkan kebakaran di hutan lindung Egon Ilin Medo di desa Egon Buluk, Waigete.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ ARNOLD WELIANTO
PEMADAMAN - Anggota Polsek Waigete, Petugas Kehutanan dan Anggota Koramil 1603-02 Talibura sedang berupaya memadamkan kobaran api di kawasan hutan lindung Egon Ilin Medo, Kabupaten Sikka. 

Sebelumnya, Kawasan hutan lindung Egon Ilinmedo di Kecamatan Waigete, pohon ampupu yang merupakan tanaman endemik di NTT terancam punah. Pasalnya hampir setiap tahun kawasan itu menjadi sasaran kebakaran.

Dikutip dari https://lindungihutan.com/blog/pohon-ampupu/
Copyright LindungiHutan.com, tanaman ini berperan penting untuk daerah NTT dan Maluku Tenggara Barat, karena merupakan salah satu jenis flora primer penyusun hutan savana.

Tidak hanya itu saja, pohon ampupu bernilai ekonomi tinggi karena kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, bahan baku pulp, minyak atsiri, dan untuk makan lebah. Selain bernilai ekonomis tinggi, tanaman ini juga dapat berkembang dengan cepat dan bisa beradaptasi pada kondisi tanah yang kurang subur, berbatu, bahkan di tanah rawa sekalipun.

Kepala UPT KPH wilayah Kabupaten Sikka, Heri Siswadi menjelaskan, di titik lokasi kebakaran yang saat ini sedang terjadi, didominasi pohon ampupu.

"Itu pasti akan terbakar, mudah-mudahan yang sementara tumbuh itu juga tidak mati terbakar, karena setelah tiga tahun tidak terbakar, banyak permudaan, jadi ada yang tumbuh, sudah menggantikan pohon yang kemarin yang terbakar, mudah-mudahan tidak berpengaruh terhadap tanaman-tanamah muda itu," ujar Heri Siswadi.

Masyarakat Diharapkan Jaga Hutan

Kebakaran kawasan hutan lindung Egon Ilinmedo sendiri akan sangat merugikan ekosistem di kawasan di hutan lindung Egon Ilinmedo sendiri dan juga akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat khususnya di sekitar kawasan.

"Masyarakat diharapkan untuk lebih menjaga hutan dengan tidak melakukan pembakaran hutan secara sengaja, karena jalur yang terbakar inikan jalur jalan dari Desa Egon Buluk menuju Desa Egon Gahar, Kecamatan Mapitara," ujar Heri Siswadi.

Heri Siswadi juga mengatakan, himbauan-himbauan kepada masyarakat juga sering disampaikan petugas KPH wilayah Kabupaten Sikka diberbagai kesempatan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kawasan Hutan Lindung Egon Ilinmedo, Sikka, Terbakar

Hutan Terbakar

Sebelumnya, hutan Lindung Egon Ilinmedo di Desa Egon Buluk, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, terbakar.

Kebakaran diperkirakan terjadi pada Senin, 16 Oktober 2023 dini hari.

Kepala UPT KPH wilayah Kabupaten Sikka, Heri Siswadi yang dikonfirmasi TribunFlores.Com, Senin, 16 Oktober 2023 pagi melalui telepon selulernya membenarkan terjadinya kebakaran hutan di kawasan hutan lindung Egon Ilinmedo tepatnya di Desa Egon Buluk, Kecamatan Waigete.

"Kebakaran itu kemungkinan terjadi dari tadi malam, tadi sekitar jam 6 terima informasi dari warga, teman-teman sudah di lokasi dan sedang melakukan upaya pemadaman," ujar Heri.

Namun, Heri belum memastikan luas kawasan hutan lindung Egon Ilinmedo yang terbakar karena masih berupaya melakukan pemadaman. Dirinya juga belum memastikan penyebab kebakaran.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved