Kebakaran di Timor Tengah Selatan

Diduga Mabuk Pria di Soe NTT Bakar 2 Rumah Warga, Polisi: Tersangka

Polres Timor Tengah Selatan menetapkan tersangka dalam kaitannya dengan terbakarnya dua rumah warga di kota Soe pada Kamis 19 Oktober 2023 kemarin.

Editor: Gordy Donovan
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
PADAMKAN API - Petugas saat memadamkan api pada dua rumah warga yang terbakar di kota Soe, Timor Tengah Selatan, Kamis 19 Oktober 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

TRIBUNFLORES.COM, SOE - Polres Timor Tengah Selatan menetapkan tersangka dalam kaitannya dengan terbakarnya dua rumah warga di kota Soe pada Kamis 19 Oktober 2023 kemarin.

Hal itu disampaikan Kapolres TTS, AKBP. I Gusti Putu Suka Arsa, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Joel Ndolu, SH kepada Pos Kupang, Jumat, 20 Oktober 2023.

Iptu Joel menerangkan, pihaknya telah melakukan gelar perkara dan status Dedi Balelay ditetapkan sebagai tersangka.

"Telah kita lakukan gelar perkara dan status yang bersangkutan (Dedi) menjadi tersangka," ungkapnya.

Baca juga: 2 Rumah Warga di Kota Soe Timor Tengah Selatan Dilahap Si Jago Merah 

 

Terhadap Dedi dikatakan Iptu Joel telah dilakukan penangkapan untuk proses hukum yang lebih lanjut.

"Yang bersangkutan dikenakan Pasal 187 ayat 1 ancaman pidana 12 tahun penjara," tutur Iptu Joel.

Dikatakan, kerugian dalam peristiwa tersebut mencapai kurang lebih Rp. 300 juta.

Sebelumnya diberitakan, Adi Papa salah seorang saksi mata yang menyaksikan kebakaran dua buah rumah di kota Soe, kabupaten Timor Tengah Selatan mengungkap kronologis kejadian, Kamis, 19 Oktober 2023.

Saksi mata yang juga merupakan keluarga dari pemilik rumah (Hendrik Touselak) ini mengaku datang ke kampung Sabu untuk mengunjugi ibunya.

"Beta (saya) dari rumah di km 3 datang mau lihat mama di sini. Setelah duduk cerita dengan mama di sini, beta (saya) mau jalan kembali ke rumah di Km 3. Waktu mau jalan saat start motor, beta lihat ada asap. Kebetulan ada anak-anak kecil yang bermain di sekitar sini, jadi beta tanya bilang asap terbakar dari mana ini? Beta pikir terbakar ini dari opa Ako pun sebelah rumah, mungkin ada bakar sampah. Saat gas motor begini beta lihat api sudah keluar dari depan pintu. Beta langsung secara spontan parkir motor dan pergi tendang pintu,"kisahnya.

Dirinya menjelaskan, api sudah merambat di sela-sela pintu rumah tersebut karena khusus pada bagian tersebut berdinding bebak.

"Beta tendang pintu mau pastikan ada apa di dalam. Saat tendang, tiba-tiba om Dedi langsung angkat parang mau potong beta. Jadi beta langsung lari," ucapnya.

Baca juga: Terima Banyak Keluhan, Ombudsman NTT Sambangi SMA Negeri 1 Kefamenanu di TTU

"Beta lari su panik. Ada anak-anak kecil yang beri tahu di rumah sebelah. Ama Ju dari rumah sebelah langsung datang. Dia bawa dengan ember. Saya langsung terima ember, katong (kami) dua lari ke lokasi untuk siram kasih mati api," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved