Warga Geliting Terkena Peluru

Polisi Biayai Pengobatan dan Operasi Pengangkatan Peluru Korban Penembakan Oknum Polisi di Sikka

Kepolisian Resor (Polres) Sikka bertanggungjawab atas seluruh biaya pengobatan dan operasi pengangkatan proyektil (peluru) dari tubuh YS.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
JENGUK KORBAN - Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata saat menjenguk YS, korban Rekoset atau peluru pantul di RSUD Tc Hillers Maumere, Jumat, 13 Oktober 2023. Kepolisian Resor (Polres) Sikka bertanggungjawab atas seluruh biaya pengobatan dan operasi pengangkatan proyektil (peluru) dari tubuh YS. YS merupakan korban rekoset yang dilakukan Aipda FO, oknum anggota Polsek Kewapante saat melakukan pembubaran judi sabung ayam di Pasar Wairkoja, Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Kamis, 12 Oktober 2023 lalu. 

Dijelaskan Iptu Susanto, saat melakukan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali, peluru mengenai ranting pohon dan terpantul hingga mengenai pinggang YS.

Baca juga: Korban Penembakan Oknum Polisi di Sikka Jalani Operasi, Ini Kata Dokter RS TC Hillers Maumere

"Pada saat itu Aipda FO menggunakan senjata jenis revolver SNB dengan tembakan peringatan dua kali dengan peluru tajam," jelas Iptu Susanto.

Atas aksi Aipda FO itu, Iptu Susanto, mengakui adanya kesalahan atau kelalaian yang dilakukan Aipda FO saat membubarkan judi sabung ayam tidak sesuai SOP.

Meski dikatakan tindakan Aipda FO tidak sesuai SOP dan terjadinya kelalaian, Aipda FO hanya menjalani pemeriksaan di Propam Polres Sikka dan dikenakan wajib lapor setiap hari. Aipda FO, kata Iptu Susanto, saat ini juga sudah dipindahkan ke Mapolres Sikka guna kepentingan pemeriksaan dan wajib lapor.

"Sampai saat ini masih diperiksa di Propam, nanti dari hasil pemeriksaan, pasti nanti di sidang. Tergantung ya hasil pemeriksaan, yang bersangkutan bisa di sel, bisa juga di luar, tapi selama ini yang bersangkutan tetap wajib lapor, yang bersangkutang langsung di tarik ke Polres, nanti setelah ada putusan biasanya di sel berapa lama tergantung dari putusan," jelas Iptu Susanto.

Polisi Terus Pantau Kondisi Korban

Iptu Susanto juga mengatakan, sejak masuk pertama, Kamis, 12 Oktober 2023 hingga pasca operasi, pihak Polres Sikka terus memantau kondisi YS di RSUD Tc Hillers Maumere.

"Korban sampai saat ini masih di rawat rumah sakit tapi sudah membaik dan sudah bisa makan dan bisa jalan, pelurunya juga sudah diangkat," ujarnya.

Dia juga menyebutkan pihak Polres Sikka bersedia menanggung seluruh biaya pengobatan YS selama berada di rumah sakit.

Terkait urusan bersama pihak keluarga, lanjut Iptu Susanto, berdasarkan hasil komunikasi bersama pihak keluarga, akan dilakukan mediasi namun menunggu kondisi YS membaik.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved