Festival Tedo Tembu Wesa Wela
Warga Pemo Siapkan Persembahan saat Festival Tedo Tembu Wesa Wela di Pemo Ende Flores
Warga Desa Pemo Siapkan Persembahan saat Festival Tedo Tembu Wesa Wela di Pemo Ende Flores. Mereka merayakan pesta persiapan jelang musim tanam,
Penulis: Cristin Adal | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Cahaya matahari mulai jingga di puncak Gunung Kelimutu. Masyarakat Desa Pemo tampak sibuk mempersiapkan pesta adat menyambut musim tanam yaitu Festival Tedo Tembu Wesa Wela Tana Pemo sejak Senin 23 Oktober 2023 sore.
Beberapa anak muda menabuh gendang dan membunyikan gong di Bhaku Leda (rumah menyimpan gong dan gendang) tepat di depan rumah Mosalaki Ria Bewa. Mereka menabuh gendang menggunakan kayu dan juga bambu.
Harmoni tautan suara gendang dan gong mengema Desa Pemo untuk persiapan Festival Tedo Tembu Wesa Wela. Suara gendang dan gong ini akan mengiringi tarian adat hingga gawi di pelataran. Sao Ria Tenda Bewa Pusu Ate
Di pelataran Sao Ria Tenda Bewa Pusu Ate (rumah adat utama yang dijaga Mosalaki Pu'u), beberapa warga menyapu dan menyiram pelataran dengan air. Diketahui mereka adalah anggota keluarga (aji ana) dari 11 mosalaki Desa Pemo.
Baca juga: Desa Pemo dan USAID Momentum Komitmen untuk Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak
Ramlan, Ketua Panitia Festival Tedo Tembu Wesa Wela Tana Pemo mengatakan, setiap ritual adat di kampung anggota keluarga mosalaki bertugas untuk membersihkan pelataran Sao Ria Tenda Bewa Pusu Ate. Di pelataran ini festival budaya akan diselenggarakan.
"Mosalaki akan duduk di pelataran Sao Ria Tenda Bewa Pusu Ate di atas bentangan tikar. Mereka menunggu persembahan-persembahan yang diantar oleh warga," kata Ramlan.
Di rumah-rumah warga, terlihat kaum ibu dengan nyiru bambu di tangan menapis beras merah. Mereka duduk di depan pintu rumah, tangan mereka lihai saat memisahkan biji padi dan batu-batu kecil yang tercampur pada beras.
Ramlan menjelaskan, bahwa persembahan yang diantar warga berupa beras merah dan ayam kampung disebut Kula. Mosalaki yang bertugas untuk memeriksa beras merah yang dibawa sebelum dipindahkan ke dalam bakul yang disiapkan. Sehingga harus memastikan berasnya bersih.
"Harus beras merah, beras juga bersih. Jadi sebelum di antar itu masing-masing ibu di rumah sudah tapis beras. Beras ini untuk nasi bambu bakar," jelas Ramlan.
Baca juga: Festival Tedo Tembu Wesa Wela, Pesta Adat Sambut Musim Tanam di Desa Pemo Ende
Selain persiapan persembahan untuk pembukaan ritual Tedo Tembu Wesa Wela, masyarakat Desa Pemo sudah mempersiapkan segala bahan makan hingga kayu bakar menjelang ritual.
Kayu-kayu bakar terlihat penuh pada kolong panggung hingga samping rumah.
Beberapa ibu pulang dari kebun membawa sayur hijau yang cukup banyak ke rumah. Hal ini sudah menjadi kesadaran bersama karena diwariskan, ibu-ibu menyiapkan sayuran sampai ritual usai.
"Kami sudah siapkan ini jauh hari, kebutuhan kayu bakar dan bahan makanan dari kebun. Karena selama ritual ini berjalan kami tidak bisa ke kebun," ungkap Ramlan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Festival Tedo Tembu Wesa Wela 2023
Festival Tedo Tembu Wesa Wela di Pemo Ende Flores
Pemo Ende Flores
Tarian Adat Wanda Pau, Ungkapan Kegembiraan dan Syukuran Masyarakat Pemo Ende kepada Leluhur |
![]() |
---|
Tari Wanda Pa'u, Gawi dan Nggo Lamba:Seni Tradisi Dinantikan Warga Pemo saat Pesta Adat |
![]() |
---|
Masyarakat Pemo Ende Bersukaria dengan Tarian Adat Hari Kedua Ritual Tedo Tembu Wesa Wela 2024 |
![]() |
---|
Tarian dan Musik Tradisional, Ungkapan Syukur Masyarakat Pemo Ende Sambut Pesta Adat Musim Tanam |
![]() |
---|
Ritual Joka Ju, Tolak Bala Sambut Musim Tanam 2024 di Kampung Pemo Kelimutu Ende, NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.