Berita Belu

Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Laktutus Diresmikan Uskup Atambua Mgr Dominikus Saku

Di depan gereja Mgr Domi Saku memberkati bagian depan gereja serta pintu masuk gereja. Prosesi selanjutnya Uskup mengetuk

|
Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Suasana saat misa syukur pentahbisan gereja Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus yang berada di Desa Foho Eka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu. Rabu, 25 Oktober 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

TRIBUNFLORES.COM, ATAMBUA - Uskup Keuskupan Atambua, Mgr Dominikus Saku, Pr memimpin misa syukur sekaligus meresmikan Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus yang berada di Desa Foho Eka, Kecamatan Nanaet Duabesi, Kabupaten Belu. Rabu, 25 Oktober 2023.

Pantauan Pos Kupang, Perayaan pentahbisan Gereja Laktutus ini diawali dengan perarakan dari Pastoran menuju pintu depan gereja.

Di depan gereja Mgr Domi Saku memberkati bagian depan gereja serta pintu masuk gereja. Prosesi selanjutnya Uskup mengetuk pintu gereja sebanyak sembilan kali menggunakan tongkat gembala. Kemudian Uskup mengguntingkan pita sebagai tanda bahwa gereja sudah bisa dimasuki umat.

Selain Uskup tampak juga sejumlah Imam sebagai konselebran, Diakon, Frater dan Suster. Hadir juga Bupati Belu, dr. Agus Taolin, Para Donatur, mantan Bupati Belu Wilybrodus Lay, tamu undangan dan serta ribuan umat Katolik yang hadir saat perayaan misa syukur tersebut.

Baca juga: Tradisi Dada Tama We Fohon di Laktutus Saat Peresmian Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Laktutus

 

Dalam perayaan Ekaristi kudus ini, Uskup Mgr Dominikus juga memberkati dan mengurapi altar dan 12 tiang yang dimaknai dengan 12 rasul Yesus dengan menggunakan minyak krisma dan air berkat.

Pada momen peresmian gereja ini, Uskup Mgr Dominikus menyampaikan beberapa pesan kepada umat Katolik di Kabupaten Belu khususnya di Paroki Hati Kudus Yesus Laktutus.

Ia menyampaikan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh gereja setelah peresmian ini ialah menjadikan umat itu sungguh-sungguh hidup didalam imannya, harapannya dan cinta kasih.

Uskup juga menyampaikan bahwa dibalik pembangunan gereja ini, ada yang perlu diperhatikan yakni memelihara kehidupan sebagai orang-orang beriman.

Sesuai tema, Namaku Akan Tinggal di Sana, berarti di tempat ini nama Tuhan mendapat ukiran khusus.

"Hari ini kita mentahbiskan gereja ini, yang dibangun dengan jerih payah dan perjuangan yang sangat-sangat keras yang hampir menghabiskan seluruh sumber daya. Hal itu dilakukan untuk menjadi tempat ini menjadi kudus," ujar Uskup Mgr Domi.

Dalam konteks keuskupan Atambua, lanjut Uskup bahwa umat juga perlu mengingatkan keutamaan, kristiani dan spiritual, moral, Intelektual dan keutamaan hidup bersosial.

"Karena itu saya berpesan agar kedepan Pembanguan di Paroki Laktutus dapat dilanjutkan dengan pembangunan - pembangunan yang lebih ekologis seperti menjaga alam dengan cara menanam anakan pohon maupun dengan kegiatan lainnya," pungkas Uskup.

Sebelum perayaan berakhir, Uskup Atambua menandantangani Prasasti Peresmian Gedung Gereja Hati Kudus Yesus Laktutus bersama Pastor Paroki Pater Yohanes Kristoforus Tara, OFM dan Ketua Panitia Pembangunan gereja yang saksikan oleh Bupati Belu, Para Donatur, Biarawan Biarawati dan serta seluruh umat yang hadir.

Untuk diketahui, gereja ini dibangun sejak tahun 2015. Bangunan yang unik dan megah ditengah perbukitan Laktutus ini menjadikannya salah satu destinasi wisata religius di Kabupaten Belu.

Bangunan ini berbentuk setengah lingkaran dengan dinding yang dibuat dari batu alam dengan kapasitas 1500 orang. (cr23)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved