Festival Tedo Tembu Wesa Wela

Vito Saleh dan Arini Abdula Bangga Pamerkan Pakaian Adat Pemo saat Festival Tedo Tembu Wesa Wela

Anak-anak SDK Pemo I di Desa Pemo Kecamatan Kelimutu Kabupaten Ende Flores mempromosikan pakaian adat khas Pemo saat Festival Tedo Tembu Wesa Wela.

|
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
POSE - Arini dan Vito Pose usai diwawancarai TribunFLores.Com. Vito Saleh dan Arini Abdula Bangga Pamerkan Pakaian Adat Pemo saat Festival Tedo Tembu Wesa Wela di Pemo Kecamatan Kelimutu, Ende, FLores, NTT, Jumat 27 Oktober 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Siswa Sekolah Dasar Katolik (SDK) Pemo 1 Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende Aleksander Vito Saleh (12) dan Arini Mawadah Abdula ikut memamerkan pakian adat Pemo saat Festival Tedo Tembu Wesa Wela.

Vito dan Arini memamerkan pakaian adat pemo bersama 16 orang anak SDK Pemo I saat mengikuti fashion show dalam rangka memeriahkan festival Tedo Tembu Wesa Wela atau upacara adat menyambut musim tanam.

Keduanya mengaku bangga karena bisa mengenal pakaian adat Pemo dan mempromosikan ke dunia luar bahwa Pemo memiliki busana khas yang sangat unik dan menarik.

"Saya senang mengikuti acara fashion show ini. Dengan mengikuti fashion bisa melatih mental kami,"ujar Vito.

Baca juga: Harmoni Alam dan Ritual Nggua Bapu Joka Ju dalam Pesta Adat Sambut Musim Tanam di Desa Pemo Ende

 

Vito berharap agar kedepannya ditingkatkan lagi sehingga anak-anak Pemo tidak melupakan busana adat. Anak-anak Pemo harus diajarkan agar mengetahui berbagai motif sarung tenun dan pakaian adat lainnya.

Sementara Arini mengaku senang karena bisa mempromosikan pakaian adat Pemo ke dunia luar.

Selama ini banyak orang mengetahui pakian adat Ende secara umum, padahal Pemo juga memiliki busana adat yang unik dan menarik.

"Saya sangat senang bisa mengikuti acara fashion show hari ini. Saya juga bangga karena bisa memperkenalkan pakaian adat Pemo ke dunia luar,"ujar Arini.

FASHION SHOW- Peserta fashion show busana adat Desa Pemo dalam rangka merayakan Festival Tedo Tembu Wesa Wela Tana Pemo, di pelataran rumah adat utama Kampung Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Jumat 27 Oktober 2023.
FASHION SHOW- Peserta fashion show busana adat Desa Pemo dalam rangka merayakan Festival Tedo Tembu Wesa Wela Tana Pemo, di pelataran rumah adat utama Kampung Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Jumat 27 Oktober 2023. (TRIBUNFLORES.COM / GG)

Diketahui, lomba fashion show busana adat yang diikuti oleh anak-anak Desa Pemo Ende tak sekadar merayakan pesta adat Nggua Bapu Joka Ju Tedo Tembu Wesa Wela Tana Pemo untuk menyambut musim tanam. Lebih dari itu anak-anak ini belajar untuk mengetahui sejarah dan makna motif kain tenun yang dikenakan.

Anak-anak Sekolah Dasar di Desa Pemo turut merayakan pesta adat sambut musim tanam yang bertajuk Tedo Tembu Wesa Wela Tana Pemo melaui fashion show busana adat, Jumat 26 Oktober 2023 sore di pelataran rumah adat utama Kampung Pemo.

Dalam lomba ini anak perempuan mengenakan sarung khusus perempuan (lawo). Sementara untuk anak laki-laki mengenakan sarung khusus laki-laki (ragi), selendang (luka) yang menyilang di bahu kiri atau kanan, dan pengikat kepala membentuk kerucut (lesu).

Sebanyak delapan pasangan yang terdiri perempuan dan laki-laki. Mereka menunjukan kebolehan melenggak lenggok di pelataran rumah adat utama Kampung Pemo, Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.

Lomba fashion show ini dinilai oleh empat dewan juri dan disaksikan oleh para mosalaki Kampung Pemo dan masyarakat Pemo. Anak-anak yang mengikuti fahsion show ini mengenakan busana adat Lio Ende sesuai dengan fungsinya.

Baca juga: Ada Kematian saat Masa Nggua Bapu Joka Ju di Desa Pemo Ende, Mosalaki Beri Denda Adat

Saat fashion show ini, penilaian juri tidak hanya menilai keserasian gerak dengan musik, kelincahan, keluwesan dan ekspresi peserta.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved