Warga di Kaki Gunung Api Egon Sikka Krisis Air Bersih

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Krisis air bersih melanda warga di kaki gunung berapi Egon di dusun Baokrenget, Desa Egon Gahar, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, NTT.

Hal itu karena hampir sebulan debit air yang mengalir ke bak penampungan di pemukiman warga di kampung Baokrenget terus berkurang dan hampir mengering.

"Kami di dusun Baokrenget kekurangan air mau masuk satu bulan ini, mata air disana ada tapi airnya keluar kecil," kata Kornelia, warga dusun Baokrenget kepada TribunFlores.com, Selasa 31 Oktober 2023.

Menurutnya, selama ini warga hanya mengandalkan satu mata air di kawasan hutan lindung Egon Ilin Medo namun akibat cuaca panas berkepanjangan sehingga debit air di bagian hulu terus berkurang dan hampir mengering.

Baca juga: Penjabat Bupati Sikka Kaget Kebakaran Hutan Lindung Egon Ilinmedo Semakin Meluas

"Selama ini kami konsumsi air yang ditarik dari mata air Don Dogot ke kampung, namun sudah hampir sebulan airnya macet, keluarnya kecil,"ujarnya.

Dikatakannya, hal ini membuat warga harus rela antri berjam-jam demi mendapatkan air minum bersih.

Menurutnya, setiap hari banyaknya jerigen dan ember menumpuk di beberapa titik kran air yang ada di kampung Baokrenget.

Namun, air yang didapatkan pun sedikit dan hanya digunakan untuk minum.

"Kalau antre pagi sampai siang palingan dapat 10-20 liter, malam baru antri lagi," katanya.

Warga hanya berharap bantuan pemerintah kabupaten Sikka untuk mendistribusikan air minum bersih secara berkala di kampung Baokrenget di dusun Baokrenget, desa Egon Gahar, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News