Bencana Alam di NTT

BPBD NTT Tangani 109 Kejadian Bencana Alam, Kasus Banjir Mendominasi

terhitung dari tanggal 1 Januari hingga 30 September 2023, BPBD NTT telah menangani 109 kejadian bencana alam di NTT.

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS,KUPANG.COM, KUPANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT telah menangani 109 kejadian bencana alam.

Dari jumlah itu kasus bencana alam tersebut didominasi kasus banjir yang terjadi di NTT.

Demikian Kepala BPBD NTT, Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, di Ruang kerjanya, Rabu 1 November 2023.

Ambrosius Kodo menyampaikan, terhitung dari tanggal 1 Januari hingga 30 September 2023, BPBD NTT telah menangani 109 kejadian bencana alam di NTT.

"Kejadian yang paling banyak adalah banjir. Setelah itu cuaca ekstrem, angin kencang atau puting beliung lalu karhutla dan lainnya," sebutnya.

 

 

Baca juga: Miris, Siswa Korban Bencana Alam Takari Kupang Disuruh Pulang Tak Ikut Ujian, Ada Apa

 

 

 

 

Sampai dengan beberapa bulan terakhir, kata Ambros, memang lebih banyak pada kekeringan dan total sampai dengan 30 September terdapat 109 kejadian yang didominasi oleh bencana hidrometeorologis.

"Bencana hidrometeorologis antara lain kekeringan, banjir dan kebakaran hutan. Bencana hidrometeorologis ini tidak banyak menyebabkan kematian, namun merusak aset penghidupan masyarakat terkena dampak," ungkapnya.

Adapun rincian dari total 109 kejadian bencana alam tersebut yaitu banjir 31 kejadian, cuaca ekstrem 24 kejadian, angin kencang/ puting beliung 19 kejadian, tanah longsor 17 kejadian, karhutla 11 kejadian, gelombang pasang dan ambrasi 5 kejadian dan gempa bumi 2 kejadian.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved