Gempa Bumi di NTT

Gempa 6,6 M Terasa Hingga Flores Timur di NTT

Maria Elfrida, warga Desa Hokeng Jaya di Kecamatan Wulanggitang, mengaku merasakan adanya gempa saat subuh.

Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Suasana di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Warga di Kabupaten Flores Timur turut merasakan gempa magnitudo 6,6 yang terjadi pada, Kamis, 2 Oktober 2023 pukul 05.04 Wita.

Gempa dengan pemutakhiran M6,3 yang terjadi di Kabupaten Kupang pada koordinat 10.34 LS,123.76 BT episenter gempa 24 km dengan kedalaman gempa 25 km itu juga terasa di Kabupaten Nagekeo, Ende, dan Sikka.

Maria Elfrida, warga Desa Hokeng Jaya di Kecamatan Wulanggitang, mengaku merasakan adanya gempa saat subuh.

"Kami rasa sekali. Getarannya cukup kuat subuh tadi," katanya kepada wartawan.

 

 

Baca juga: Gempa Magnitudo 4.9 SR Guncang Mbay, Kabupaten Nagekeo Dirasakan, Warga Borong Teriak Ruha Lale

 

 

 

 

Elfrida mengaku panik dengan peristiwa alam tersebut. Saat itu ia sedang membereskan rumah sebelum berangkat kerja.

Sementara Samuel Kesin, salah satu warga di Larantuka, mengaku tak merasakan adanya getaran lantaran subuh tadi masih tertidur lelap.

"Saya tidak rasa. Mungkin saja ada getaran tapi pas lagi tidur," katanya kepada wartawan.

Ia dibuat terkejut setelah membaca berita bahwa sejumlah wilayah terkena dampak gempa hingga adanya laporan kerusakan bangunan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebut gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crutal earthquake) dipicu aktivitas sesar aktif dengan mekanisme pergerakan turun (normal fault).

Gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.


Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved