Gempa Bumi di NTT

Gempa NTT, Gedung Kantor Bupati Kupang Retak hingga Plafon Ambruk, Pegawai Bersihkan Material

Gempa NTT berkekuatan 6,6 skala richter mengguncang ProvinsI Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis 2 November 2023 pagi.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
BERSIHKAN - Situasi pegawai BPBD dan pihak lainnya sedang membersihkan material di lantai II kantor Bupati Kupang akibat gempa 6,6 Skala Richter mengguncang NTT, Kamis 2 November 2023. 

Gempa susulan keempat terjadi pada pukul 07.12 Wita di kedalaman 20 kilometer dengan kekuatan 3,2 magnitude. Adapun gempa susulan pada pukul 07.22 Wita dengan kekuatan 2,2 magnitude di kedalaman 8 kilometer.

Selanjutnya di pukul 07.21 Wita terjadi gempa susulan dengan kekuatan 2,6 di kedalaman 6 kilometer. Lalu gempa susulan di pukul 08.37 Wita di kedalaman 18 kilometer dengan kekuatan 3,2 magnitude.

Akibat gempa pada Kamis pagi ini, sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan ringan. Gedung kantor gubernur NTT mengalami kerusakan ringan. Begitu juga dengan kantor Bupati Kabupaten Kupang yang plafonnya ambruk.

Beberapa unit rumah di Kabupaten Kupang juga dikabarkan mengalami kerusakan ringan. Dinding retak hingga roboh, terjadi ketika gempa itu melanda.

BMKG NTT mengimbau masyarakat tetap tenang dan memastikan kondisi bangunan tempat tinggal. Segala informasi, diminta agar diperoleh dari situas resmi milik BMKG atau pihak yang berkompeten.

Rumah Warga Amfoang Ambruk

Sebelumnya, dampak Gempa bumi berkekuatan 6,6 magnitudo di Kabupaten Kupang, Kamis 2 November 2023 membuat sejumlah rumah warga rusak.

Satu diantaranya dialami Nehemia Ndun warga RT 03, RW 02, Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang.

Rumahnya yang terbuat dari kayu dan berdinding bambu dan atap dari seng itu rubuh dan rata dengan tanah.

Kades Honuk Mateos Nainel yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Dirinya memastikan untuk wilayah Desa Honuk, hanya rumah milik Nehemia saja yang terdampak.

Sementara bangunan gereja, sekolah, posyandu, kantor desa dan fasilitas umumnya lainnya dipastikan aman.

Dia merincikan kerugian yang dialami oleh Nehemia diperkirakan mencapai Rp 25.000.000. Sebab, sejumlah barang dalam rumah seperti lemari, parabot rumah, kursi dan tempat tidur rusak total.

ROBOH - Rumah Nehemia Ndun warga Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang yang rata dengan tanah akibat gempa 6,6 M, Kamis 2 November 2023.
ROBOH - Rumah Nehemia Ndun warga Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang yang rata dengan tanah akibat gempa 6,6 M, Kamis 2 November 2023. (POS-KUPANG.COM/HO-WARGA HONUK)

Usai kejadian itu dirinya langsung memimpin warganya untuk membangun rumah darurat agar Nehemia dan keluarganya bisa berlindung.

Sementara Nehemia mengaku saat kejadian, dia sedang tidur nyenyak. Pria baya berusia 53 tahun itu seketika kaget saat bangunan semi permanen rumahnya sudah roboh. Saat itu, pun dia langsung berlari keluar untuk menyelamatkan diri.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved