Tentara Dikerahkan Tangkap Pasien Terjangkit Virus Rabies Kabur dari Puskesmas Niki-Niki

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Babinsa Koramil 1621-04/Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kopda Marcho dan Kopda Ahas Sonbala dibantu dua anggota Polsek Niki-Niki mengamankan pasien dengan gejala rabies yang melarikan diri dari Puskesmas Niki-Niki, Kelurahan Niki-Niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Senin, 6 November 2023.

Mereka turut mengamankan pasien tersebut usai dihubungi Kapus Niki-Niki, dr. Christin Liu menyatakan laporan dari dokter Christin, pasien seperti mengalami kontraksi gejala rabies. 

"Pasien dengan gejala rabies itu teriak- teriak dan semburkan air liur sembarangan serta lari keluar dari ruang penanganan Puskesmas," jelasnya.

"Karena anggota Puskesmas tidak mampu menangkap pasien tersebut, kami diminta untuk bantu mengamankan pasien tersebut," tandasnya.

Baca juga: Murid SD Digigit Anjing Bulan Februari 2023, Korban Meninggal Keempat Virus Rabies di TTS

Dikatakan, menanggapi laporan tersebut Kopda Marcho dan kopda Ahas langsung bergegas menuju lokasi dibantu oleh dua anggota Polsek Niki-Niki.

Sebelum mengamankan pasien tersebut, keempat anggota tersebut diberikan Alat pelindung diri (APD) oleh dr. Crhistin Liu.

"Sebelumnya mengamankan pasien tersebut kami diberikan Alat pelindung Diri (APD) oleh dr. Crhistin Liu agar aman dari gejala virus Rabies yang diidap pasien bapak Yoksan Selan (43)," ujarnya. 

Senada, Kopda Ahas, menerangkan pihaknya bersama Kopda Marcho menjalani piket saat dihubungi dr. Christin.

Baca juga: Penderita Virus Rabies Kabur darii Puskesmas Niki-Niki Meninggal Dunia

"Saya bersama senior saya kopda Marcho kebetulan piket Koramil. Tiba-tiba dr. Crhistine telepon. Saya langsung bergegas angkat telepon. Saya kaget kalau ada pasien dengan gejala rabies yang lari dari ruang perawatan. Mendengar informasi tersebut kami langsung berangkat ke lokasi untuk mengamankan pasien tersebut," tuturnya. 

"Sampai di puskesmas kami dibantu 2 anggota Polsek sehingga lebih gampang untuk mengamankan pasien," tambahnya. 

Dijelaskan pihaknya berusaha mengeluarkan pasien dari salah satu gubuk.

"Awalnya susah untuk keluarkan pasien dari gubuk kecil tersebut. Namun kami tidak patah semangat dan akhirnya berhasil mengeluarkan dan mengamankan pasien. Kita kemudian baringkan kembali pasien tersebut di ruang penanganan," paparnya.

Baca juga: Pasien Gejala Rabies di Soe TTS Melarikan Diri hingga Menyerang Petugas