Berita NTT
Warga Rote Ndao yang Lompat dari Kapal Fery Belum Ditemukan
Dia mengisahkan, tim SAR gabungan turun ke lokasi untuk mencari korban hilang pada pukul 06.00 Wita.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
TTRIBUNFLORES.COM, BA'A - Hari ketiga pencarian korban hilang yang melompat dari atas Kapal Fery KMP Garda Maritim 3 atas nama Yusup Randi Pandie (23) tak membuahkan hasil atau nihil.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Polairud Polres Rote Ndao Ipda I Nyoman Bagia Utama pada Minggu, 26 November 2023.
Diterangkan Nyoman Bagia, hingga hari ketiga, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban oleh tim SAR gabungan pada saat upaya pencarian.
Baca juga: Doa Ayah Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa untuk Kapolri
Dia mengisahkan, tim SAR gabungan turun ke lokasi untuk mencari korban hilang pada pukul 06.00 Wita.
Pukul 12.00 Wita tim pencarian melakukan konsolidasi dan evakuasi di posko pencarian.
Pencarian dilanjutkan pada pukul 15.00 Wita hingga selesai pukul 18.00 Wita.
"Hingga saat ini masih nihil. Operasi SAR gabungan akan dilanjutkan pada hari Senin, 27 November 2023," cetus Nyoman Bagia.
Sebelumnya, Yusup Randi Pandie (23) warga Desa Meoain Kecamatan Rote Barat Daya, dilaporkan hilang pada Kamis, 23 November 2023 lalu.
Pria itu dilaporkan hilang, dalam pelayaran Kupang-Rote, dengan menumpang kapal fery Garda Maritim 3, pada Rabu, 22 November 2023.
Terungkap, sebelum ke Kupang, Yusup sudah lama menyimpan niat kepada putra kembarnya. Niatnya itu sangat mulia yakni ingin membelikan sebuah sepeda motor sebagai kado. Untuk merealisasikan niatnya itu, Yusup pun kemudian ikut melaut, mencari cumi-cumi.
Sedikit demi sedikit uang yang diperoleh, ditabung Yusup. Niatnya itu, sempat disingkap Yusup saat duduk bercengkrama dengan beberapa sahabatnya yang sering nongkrong bersama.
Dan niatnya itu benar adanya sesuai keterangan yang disampaikan Kepala Desa Meoain Yapi G Tandu pada Sabtu, 25 November 2023.
"Dia (Yusup) pung (punya) kawan-kawan cerita, kalau dia ada mau beli motor. Persiapan kado untuk anak kembar," kata Kades Yapi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.