Kebakaran Toko Emas

Kebakaran Toko Emas di Kota Kupang Bermula Pengisian Pertamax ke Tangki Genzet

Kebakaran Toko Emas Sahabat di Jalan Ikan Paus Kota Kupang ada Senin sore bermula dari pengisian bahan bakar minyak pada tangki genset di toko itu.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM
PADAMKAN API - Tampak, mobil pemadam kebakaran Kota Kupang sedang berupaya mematikan api di lokasi kejadian, Senin 27 November 2023 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon.

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Toko Emas Sahabat di Kupang terbakar, Senin, 27 November 2023 sekitar pukul 17.30 Wita diduga dipicu ledakan genzet. Kerugian musibah itu ditaksir Rp 15 juta.

Toko Emas Sahabat berlokasi di Jalan Ikan Paus, Kelurahan LLBK Kecamatan, Kota Lama, Kota Kupang. Pemilik toko adalah Candra, warga Kelurahan LLBK.

"Pemicu terbakarnya toko emas itu berawal dari 1 unit genset 11000 watt STARKE GFH12900LXE yang terbakar dan mengakibatkan terjadinya ledakan," kata Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemy Noke kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 28 November 2023.

Kronologis kejadian, menurut  Jemy sekitar pukul 17.30 Wita, saksi pergi mengisi BBM jenis Pertamax  hingga penuh tangki genset yang berada di lantai dua Toko Sahabat. Tak lama berselang, genset tiba-tiba meledak dan membakar sebagian tripeks bekas yang berada di dekat genset.

Baca juga: Rupbasan Kupang Kembalikan Barang Bukti 1 Unit Mobil ke Kejari Kota Kupang

 

 

"Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek korsleting dari genset sehingga terjadi ledakan dan membakar beberapa tripeks bekas," kata dia.

Pada saat itu, saksi bersama korban dan karyawan lainnya sedang berada dilantai bawah. Meledaknya genset itu, didengar oleh korban. Dia beranjak mengecek dan melihat keadaan dilantai dua, didapatinya genset tersebut sedang bernyala dan mengeluarkan asap hitam.

Melihat keadaan itu, korban berteriak meminta pertolongan dan dirinya langsung mengambil air untuk memadamkan api tersebut. Pada saat itu api sudah membesar dan membakar sebagian tripleks bekas yang berdekatan dengan genset yang meledak.

Sekitar pukul 18.00 Wita, lanjut Jemy,  piket SPKT yang dipimpin KA SPK 2, Aipda Pius Riwu tiba di lokasi bersama pemadam kebakaran dua unit Damkar dan satu unit tangki air, langsung melakukan pemadaman api bersamaan dengan pihak PLN memadamkan listrik di TKP.

Baca juga: 16 SMA Ikut Lomba Cerdas Cermat Pemilu Bawaslu NTT di Kota Kupang

"Dari peristiwa itu tidak terdapat korban jiwa, hanya kerugian material berupa 1 unit genset dan 2 lembar tripleks bekas milik korban yang terbakar," ungkapnya. *

sumber: pos-kupang.com 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved