Kasus Pencurian di Rote Ndao
Bergaya ala Ninja Pencuri Bobol SMPN Satap di Rote Ndao, Terciduk dalam Ruang Kepsek
Kasus pencurian di sekolah menggunakan ninja itu terjadi sekira pukul 00.16 Wita pada Minggu, 17 Desember 2023.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
TRIBUNFLORES.COM, BA'A - Unik cara yang dilakukan pencuri Kabupaten Rote Ndao untuk beraksi. Si Pencuri membobol Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap (Satap) Batulai dan kedapatan sembunyi di ruang Kepala Sekolah bergaya ala ninja.
Kasus pencurian di sekolah menggunakan ninja itu terjadi sekira pukul 00.16 Wita pada Minggu, 17 Desember 2023.
SMPN Satap Batulai terletak di jalan lingkar selatan, Desa Kuli Aisele, Kecamatan Lobalain.
Pelaku yaitu ST (21) juga merupakan warga Desa Kuli Aisele, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Baca juga: Dua Batang Gading Pusaka Kerajaan Nita Dicuri Tunggu Calon Pembeli
Kapolsek Lobalain, Ipda I Gede Putu Parwata mengatakan aksi pencurian tersangka ST diketahui, usai dua orang saksi SA dan MT menemukan sebuah tas mencurigakan di sekolah tersebut.
"Awal mula kejadian, dua orang saksi, SA dan MT (penjaga sekolah dan guru) menemukan sebuah tas di sekolah. Karena merasa curiga, lalu dua orang saksi itu memberitahukan kepada OOP (guru yang kebetulan rumah dekat Polsek) dan OOP datang dan melapor ke Polsek," ucap Gede Parwata kepada Pos Kupang, Minggu, 17 Desember 2023.
Mendapat informasi dari OOP, Polisi di Polsek Lobalain pun membuat Laporan Polisi (LP) dengan Nomor : LP/B / 89/XII/2023/NTT/Res Rnd/Sek Lbn.
Dikisahkan Gede Parwata, kedua saksi SA dan MT menelpon OOP dan menyampaikan bahwa mereka mencurigai ada orang masuk ke dalam sekolah.
Baca juga: Dinilai Merakyat, Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Paling Dekat dengan Nilai yang Diwariskan Gus Dur
"Selang beberapa jam kemudian, OOP kembali ditelepon. Pelapor OOP diberitahu bahwa maling kemungkinan berada di atas plafon ruang guru dan kepala sekolah," cerita Gede Parwata.
Sesuai informasi yang diterima, OOP langsung mendatangi Mapolsek Lobalain untuk membuat laporan.
Merespon cepat laporan, anggota Polsek Lobalain langsung diterjunkan ke TKP ditemani oleh OOP.
"Sesampainya anggota kita di sekolah, saat itu pelaku sembunyi dan tak mau menampakan diri. Anggota kami dengan baik-baik meminta agar pelaku keluar dan menyerahkan diri," pungkas Gede Parwata.
Kapolsek Lobalain membeberkan, saat itu pelaku ST berada di ruangan Kepala Sekolah dengan muka tertutup seperti Ninja.
Usai mendengar permintaan Polisi untuk keluar dari persembunyiannya, alhasil pelaku ST kemudian menyerahkan diri baik-baik, diamankan dan dibawa ke Mapolsek Lobalain. (rio)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Garuda Siapkan Penerbangan Tambahan Pergi Pulang dari Bali ke Labuan Bajo |
![]() |
---|
Dinilai Merakyat, Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Paling Dekat dengan Nilai yang Diwariskan Gus Dur |
![]() |
---|
PLTS Solusi Tepat bagi Warga Pulau Palue di NTT, Tak Bising hingga Bebas Polusi Udara |
![]() |
---|
813 Warga Daftar Operasi Katarak Gratis di RS Katholik Marianum Hailulik, Belu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.