Berita Sikka

PLTS Solusi Tepat bagi Warga Pulau Palue di NTT, Tak Bising hingga Bebas Polusi Udara

PLTS di Pulau Palue sangat membantu masyarakat sehingga mereka bersyukur PLTS PLN sudah masuk wilayah Pelosok NTT.

Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GORDY DONOFAN
PANEL SURYA - Panel surya PLTS di Desa Ladolaka, Kecamatan Palue, Pulau Palue, Kabupaten Sikka, NTT, 2023. Warga Palue bersyukur listrik sudah masuk ke wilayah mereka. PLTS ramah lingkungan dan bebas polusi udara. 

"Dengan demikian apabila 8 Desa di Kecamatan Palue bisa mengakses aliran listrik maka program bapak Presiden Joko Widodo tentang Kecamatan Terang khusus untuk kami di Kecamatan Palue benar-benar telah tercapai,"ujarnya.

Tokoh masyarakat lainnya, Emanuel Lengo (65) mengatakan jika tidak kondisi cuaca.

Ia bersyukur cuaca di Palue lebih banyak musim kemarau sehingga pasokan cahaya matahari untuk panel surya cukup.

Ia mengatakan masyarakat tentu sangat antusias ketika ada pembangunan di daerah pelosok. Listrik masuk desa tentu sebuah kebanggan luar biasa.

Sementara itu petugas PLN setempat, Saifula Bahri menjelaskan daya listrik untuk pembangkit listrik di Palue memiliki daya 760 Kwp.

Ia menyampaikan terima kasih karena masyarakat Palue sudah sangat antusias menerima kehadiran PLTS.

"Daya aktualnya untuk PLTS Palue ini 760 KWp,"ujarnya.

Ia mengajak masyarakat untuk bekerjasama menjaga dan merawat fasilitas PLN. Jika ada kendala seperti tiang tumbang mohon segera dilaporkan kepada petugas sehingga cepat diatasi.

Sementara itu Sekretaris Kecamatan Palue, Bernadeta Roja (50) menyatakan hingga kini masyarakat sangat senang dengan kehadiran listrik.

Bernadeta yakin pemerintah tidak akan tutup mata dengan keadaan warganya. Ia menilai warga sangat bersemangat untuk menjalani kehidupan sehari-hari setelah PLN hadir di Palue.

TIANG PLTS - Tiang dan kabel PLTS di Palue, NTT.
TIANG PLTS - Tiang dan kabel PLTS di Palue, NTT.

Ia mengaku Pulau Palue dihuni sekitar 10 ribu penduduk dengan mayoritas penduduk petani, peternak hingga nelayan.

Selain memiliki potensi energi terbarukan seperti matahari, Palue atau Pulau gunung ini memiliki gas panas bumi yang sangat luar biasa.

Kata dia, warga memanfaatkan gas panas bumi untuk penyulingan air minum bersih.

Ia menyebutkan pihaknya sangat membutuhkan sentuhan teknologi untuk memproses air tersebut agak tidak disuling secara manual.

"Untuk penyulingan uap panas bumi disini kami ada, ada beberapa titik, itu airnya bagus dan kami tampung serta bersih sekali. Kami buatnya secara manual, pakai penyulingan dari bambu. Kami harapkan kedepan ada teknologi terbarukan untuk memproses air suling ini agar memenuhi kebutuhan rumah tangga,"ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved