Korban Meriam Bambu di Ngada

Tak Mampu Biayai Pengobatan, Bocah 10 di Ngada Korban Meriam Bambu Keluar dari RSUD Bajawa 

Rikardus sebelumnya sempat dirawat di RUSD Bajawa sejak 25 Desember pasca dirujuk dari Puskesmas Koeloda, Kecamatan Golewa

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ORISGOTI
Feligius Nika, Kakak kandung Rikardus Fono berharap ada uluran tangan membatu biaya pengobatan Rikardus yang terbakar akibat terkena api dari ledakan meriam bambu di Kampung Golokoa, Malanuza, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Selasa 26 Desember 2023. 

Menyadari kondisi yang dihadapi keluarga saat ini, Feligius berharap ada uluran tangan dari pihak mana saja yang berkenan membantu biaya pengobatan Rikardus. "Semoga ada yang bisa bantu kami," harapnya. 


Meriam Bambu Masih Marak 
Meski tergolong berbahaya, permainan meriam bambu masih marak di wilayah Kabupaten Ngada. Meriam bambu kerap dimainkan jelang dan saat perayaan Natal dan Tahun Baru seperti sekarang ini.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, di Kota Bajawa, dua minggu sebelum perayaan Natal bunyi meriam terdengar dari berbagai arah. Kebanyakan yang bermain meriam adalah anak - anak dan remaja.

Kasie Humas Polres Ngada, Iptu Sukandar yang dihubungi TRIBUNFLORES.COM, menerangkan, Polres Ngada melalui Bhabinkamtibmas sudah mensosialisasikan kepada masyarakat agar menghindari permainan berbahaya termasuk meriam bambu. Polres Ngada juga tengah mendalami kejadian di Kampung Kolokoa. 

Sebelumnya diberitakan TRIBUNFLORES.COM, Seorang bocah laki - laki di Kampung Golokoa, Malanuza, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbakar, diduga akibat terkena api dari ledakan meriam bambu.

Bocah tersebut mengalami luka bakar di sekucur tubuh. Beruntung dia masih bisa diselamatkan. Informasi yang dihimpun TRIBUNFLORES.COM, bocah tersebut sedang mendapat perawatan medis.

Informasi mengenai kondisi bocah tersebut sempat beredar di grup WhatsApp Seputar Ngada. Namun tidak diuraikan secara lengkap bagaimana peristiwa itu terjadi.

"Yesuss tolong bantu anak ini le...mesu ko bpknya sdh tdak ada.. dan ni anak demi bantu mamanya stiap hari sabtu harus ojek gerobak di pasar malanuza ," demikian informasi yang dibagikan bersamaan dengan foto - foto bocah tersebut.

Angelina Mogi, anggota grup Seputar Ngada yang membagikan informasi itu kepada TRIBUNFLORES.COM mengatakan, bocah yang terbakar tersebut saat ini sedang mendapat perawatan medis di RSUD Bajawa.

Angelina menjelaskan, dia memang sengaja membagikan foto - foto dengan keterangan tertulis tersebut untuk menggalang dana pengobatan. (orc).

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved