Gunung Lewotobi Erupsi
Abu Vulkanik Lewotobi Tutupi Posko Pengungsian, Dapur Umum Dipindahkan ke Konga Flores Timur
Hujan abu vulkanik akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki mengguyur wilayah Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Hujan abu vulkanik akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki mengguyur wilayah Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur.
Tumpukan abu pun mulai menganggu aktivitas warga, termasuk penyiapan makanan bagi pengungsi.
Penanggungjawab posko akhirnya memindahkan dapur ketempat lebih aman yaitu ke Desa Konga Kecamatan Titehena.
Hal itu dilakukan agar lebih aman dan tidak terkena debu vulkanik sejak Selasa 2 Januari 2024 kemarin.
Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Tutupi Run Way Bandara Frans Seda Maumere, Sikka
Pantauan TribunFlores.com, Rabu 3 Januari 2024, Abu vulkanik akibat semburan gunung Lewotobi Laki-laki juga menutup seluruh atap, pohon, kendaraan, dan aspal di jalan.
Setiap kendaraan bermotor yang melintas malah membuat abu beterbangan.
Pengendara dan warga semuanya mengenakan masker untuk menutup hidung dan mulut. Beberapa warga mencoba menyiram aspal dengan air di sekitar pengungsian.
Namun tebalnya abu membuat jalan aspal menjadi licin saat dilintasi kendaraan terutama roda dua.
Waspada Kasus Pencurian
Sebelumnya, warga beberapa desa di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, mewanti-wanti aksi pencurian setelah pemukiman mereka sepi pasca erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tanggal 1 Januari 2023.
Dugaan pencurian kerap terjadi di Desa Boru, Hokeng Jaya, Nawokote, dan Klatanlo.
Warga mengaku rumah dan kios pernah dibobol pencuri.
Bahkan komoditi kelapa dan kemiri di kebun pun digasak pencuri yang disebut-sebut beraksi secara berkelompok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.