Gunung Lewotobi Erupsi
Pengungsi Gunung Lewotobi Mengeluh Batuk Pilek saat Berobat di Posko Kesehatan
Para pengungsi Lewotobi yang mengeluhkan sakit gangguan pernafasan dan batuk pilek ini langsung ditangani petugas kesehatan dari Puskesmas Boru.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Sejumlah pengungsi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki memadati posko kesehatan yang terletak di halaman kantor kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur.
Mereka mulai mengeluhkan berbagai macam penyakit sehingga datang ke posko kesehatan.
Pantauan TribunFlores.com di lokasi, Rabu 3 Januari 2024 sejak pukul 09.30 WIB, pengungsi sudah mengantre di posko kesehatan.
Sebagian besar mengeluhkan sakit gangguan pernafasan dan batuk pilek.
Baca juga: Abu Vulkanik Lewotobi Bergerak ke Labuan Bajo, Bandara Komodo Berpotensi Terdampak
Para pengungsi yang mengeluhkan sakit gangguan pernafasan dan batuk pilek ini langsung ditangani petugas kesehatan dari Puskesmas Boru yang disiagakan di lokasi tersebut.
"Sekarang yang saya antar kesini itu pasien yang mengalami sesak napas dan batuk pilek mungkin karena efek abu vulkanik gunung," kata Len Kwutan, aparat Desa Nawokote.
Kata dia, warganya sudah mengungsi sejak 1 Januari 2024 malam di SMP Negeri 1 Wulanggitang.
Sementara pengungsi lain beraktivitas biasa. Ada yang mandi, mencuci dan menjemur pakaian mereka yang sempat terkena abu vulkanik.
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.