Shinta Maku Djawa

Pengungsi Gunung Lewotobi: Terima Kasih Ibu Shinta Maku Djawa Sudah Datang Bantu Kami

Terima kasih ibu sudah mau datang bantu kami," ujar mereka serempak, demikian pantauan TribunFlores.Com

Penulis: Content Writer | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
BERDIALOG - Maria Yasintha Dewi Maku Djawa saat berdialog dengan anak-anak dan lansia di lokasi pengungsian di Posyandu Kampung Suku Tukan, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Maria Yasintha Dewi Maku Djawa yang telah mengorbankan waktunya mengunjungi para pengungsi di lokasi pengungsian dan membantu para pengungsi dengan sejumlah barang yang kiranya dapat meringankan beban yang dipikul para pengungsi.

"Terima kasih ibu sudah mau datang bantu kami," ujar mereka serempak, demikian pantauan TribunFlores.Com di sekitar lokasi pengungsian.

Para warga tampak senang sekali dengan kehadiran Ibu Yasintha Maku Djawa dengan timnya di lokasi pengungsian.

Meski suasana tidak begitu kondusif lantaran hujan abu vulkanik yang terus mengguyur tenda pengungsian, kehadiran Ibu Yasintha Maku Djawa dapat membawa suasana keceriaan bagi para pengungsi. Ada canda tawa yang timbul dari perjumpaan itu.

Baca juga: Maria Yasintha Dewi Maku Djawa, Perempuan Tangguh Menerobos Malam Demi Pengungsi Lewotobi

 

Ibu Yasintha juga berkesempatan mendengarkan cerita warga terkait kondisi yang mereka alami saat tertimpa bencana erupsi Gunung Lewotobi. Ia juga tak lupa memberikan solusi dan berbagi cerita dengan para warga di sekitar tenda pengungsian.

Kunjungan itu berlangsung beberapa jam dimana Ibu Yasintha juga berkeliling dari tenda ke tenda melihat warga dan membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki beberapa waktu lalu.

Pantauan media ini, Ibu Yasintha Maku Djawa menyerahkan bantuan untuk puluhan pengungsi di Posyandu Kampung Suku Tukan, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Maria Yasintha Dewi Maku Djawa bergerak menuju titik kedua yakni di SMP Negeri Wulanggitang dimana terdapat ratusan pengungsi Gunung Lewotobi.

Sebelum menyerahkan bantuan berupa kebutuhan anak-anak dan kebutuhan pengungsi lainnya, Maria Yasintha Dewi Maku Djawa menyempatkan diri berdialog dengan para pengungsi di lokasi kedua itu. Sempat diwarnai pemadaman lampu namun Maria Yasintha Dewi Maku Djawa tetap berada di SMP Negeri Wulanggitang bersama ratusan pengungsi yang diantaranya adalah bayi balita, anak-anak dan lansia.

Shinta Maku Djawa, Pengurus DPP Partai Golkar NTT.
Shinta Maku Djawa, Pengurus DPP Partai Golkar NTT. (TRIBUNFLORES.COM/HO-IST)

 

Doa dan harapan Ibu Maria Yasintha Dewi Maku Djawa masih tetap sama yakni semoga musibah ini cepat berlalu sehingga para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing.

Anselmus Adedorce Maing, salah satu pengungsi asal Desa Duli Pali, Kecamatan Ile Bura yang mengungsi di Posyandu Kampung Suku Tukan, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur mengaku senang sekaligus terharu.

Menurut Anselmus, Maria Yasintha Dewi Maku Djawa adalah orang pertama yang peduli dan memberikan bantuan untuk mereka saat berada di lokasi pengungsian.

"Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Shinta karena sudah mau peduli dengan kami di lokasi pengungsian ini dan Ibu Shinta adalah orang yang pertama untuk memberikan bantuan kepada kami," ujar Anselmus.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved