Penjabat Bupati Sikka : Ada 167 Warga Flores Timur Mengungsi di Tiga Desa

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Senin, 1 Januari 2024, 167 warga Kabupaten Flores Timur mengungsi hingga ke wilayah Kabupaten Sikka.

167 warga Kabupaten Flores Timur itu terpantau mengungsi di rumah-rumah kerabat mereka di tiga desa di wilayah Kecamatan Talibura yakni Desa Hikong, Desa Timu Tawa dan Desa Kringa.

Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera kepada TribunFlores.com Rabu, 3 Januari 2024 di Kantor Bupati Sikka menyebutkan sudah mendapat laporan dari Camat Talibura dan akan turun ke tiga desa tersebut guna memastikan dan meninjau kondisi para pengungsi.

"Langkah yang paling pertama yang akan kita lakukan adalah memastikan kita punya warga di Talibura juga ternyata terdampak mereka yang dari Flores Timur juga lari kesini," ujar Adrianus Firminus Parera.

Baca juga: Ritual Tuba Ile Memberi Makan Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan

Untuk pengungsi dari Flores Timur kata Pj Bupati Sikka, akan segera berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT.

Sedangkan untuk warga Kecamatan Talibura yang ikut terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki Pj Bupati Sikka menyebut akan melakukan identifikasi terlebih dahulu guna pengambilan langkah-langkah selanjutnya.

Untuk kebutuhan makanan 167 pengungsi asal Kabupaten Flores Timur yang saat ini berada di tiga desa di Kecamatan Talibura ditanggung keluarga masing-masing.

"Untuk pemerintah daerah tentu kami harus lakukan koordinasi dulu secara baik kita pastikan dulu jumlahnya," ujar Adrianus Firminus Parera.

Dia juga menyebutkan setelah melakukan indentifikasi lapangan akan memberikan bantuan berupa masker dan kebutuhan dasar lainnya.

Apabila aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki terus meningkat Pemkab Sikka akan melakukan rapat koordinasi untuk menentukan skala urgensi evakuasi warga Kecamatan Talibura dan warga Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur yang saat ini mengungsi di tiga desa Kecamatan Talibura ke wilayah yang lebih aman.

Sementara Camat Talibura, Lazerus Gunter kepada TribunFlores.com Rabu, 3 Januari 2023 merinci data penyebaran pengungsi asal Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur di rumah-rumah penduduk di tiga desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Di Desa Hikong ada 36 orang, di Desa Kringa ada 25 orang dan di Desa Timu Tawa ada 106 orang.

"Kemarin juga kita sudah turun pantauan bersama dengan pihak Puskesmas Boganatar dan himbau mereka untuk tetap pakai masker dan kalau ada gangguan pernapasan segera dilaporkan ke pihak Puskesmas Boganatar," tambah Lazerus Gunter.

Lazerus juga mengaku kebutuhan masker masih terbatas baik untuk para pengungsi asal Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores maupun warga lima desa di Kecamatan Talibura yang terdampak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki.

Dia juga menyebutkan beberapa pengungsi asal Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur yang mengungsi di tiga desa di Kecamatan Talibura mengalami gangguan pernapasan dan menderita batuk dan flu.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News