Kasus Penganiayaan Berat di Sikka

BREAKING NEWS : ODGJ di Sikka Tebas Warga Pakai Parang Hingga Berlumuran Darah

Kali ini, Yohanes Rodin, warga Napung Biri, Desa Runut jadi korban dugaan penganiayaan berat menggunakan senjata tajam berupa parang

Penulis: Hilarius Ninu | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Korban penganiayaan berat di Desa Runut, Kecamatan Waigete, Sikka. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Orang dengan gangguan jiwa alias ODGJ di Lodong, Desa Runut, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka berulah dan melakukan tindak pidana penganiayaan berat kepada warga.

Kali ini, Yohanes Rodin, warga Napung Biri, Desa Runut jadi korban dugaan penganiayaan berat menggunakan senjata tajam berupa parang, Jumat, 5 Januari 2024 siang oleh M, seorang ODGJ di desa tersebut.

Akibat tebas parang dari M, Rodin mengalami luka serius dan tubuhnya berlumuran darah.

Pasca kejadian, korban langsung dilarikan warga ke Puskesmas Waigete, Sikka guna mendapat penanganan.

 

 

Baca juga: BREAKING NEWS: Aksi Perampokan dan Penganiayaan Berat Terjadi di Pasar Alok Sikka

 

 

 

Kasus penganiayaan yang dialami Rodin ini telah ditangani Polsek Waigete dan saat ini M, ODGJ yang melakukan tindak pidana telah diamankan agar tidak melakukan perbuatan lagi dan bisa melukai warga lainnya.

Dalam kasus ini ini, ada tiga saksi yang telah diidentifikasi yakni Marianus, Martin dan Nita. ketiganya adalah warga Desa Runut.

Demikian informasi dari TKP yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Jumat, 5 Januari 2024 sore.

Menurut informasi, korban Rodin ditebas dengan parang oleh M di rumah korban sendiri di Desa Runut saat siang hari.

Yang mana akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bacok di jari kaki, tangan dan punggung. Tebas parang itu membuat korban berlumuran darah saat dievakuasi ke Puskesmas Waigete.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved