Gunung Lewotobi Erupsi
Manajemen Wings Air Tawar Opsi Bagi Penumpang Rute Maumere Melalui Larantuka
Manajemen maskapai penerbangan Wings Air memberi tawaran opsi bagi calon penumpang rute bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Manajemen maskapai penerbangan Wings Air memberi tawaran opsi bagi calon penumpang rute bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka.
Maskapai Wings Air menyodorkan alternatif itu pasca erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, dan membuat bandara tersebut harus tutup operasional.
General Manager Lion Air Grup Kupang Rinus Zebua mengatakan, saat ini pihaknya mencari alternatif untuk penerbangan di sekitar Maumere.
"Kami berupaya untuk mencoba memberikan alternatif kepada para penumpang ke stasiun satelit di sekitar area Maumere. Kemungkinan ke Larantuka, yang paling dekat," ujarnya, Kamis (4/1/2024).
Baca juga: Korem 161 Wirasakti Kupang Terjunkan Personil Bantu Pengungsi Erupsi Ile Lewotobi
Pengalihan penerbangan ke wilayah terdekat sebagai alternatif pilihan yang diberikan manajemen Wings Air ke penumpang. Rinus menyebut, dampak dari erupsi ini membuat penumpukan penumpang ke rute itu terjadi.
Rinus mengatakan, manajemen kini sedang fokus pada pengalihan penerbangan ke rute terdekat. Dampak lain yang timbulkan akibat erupsi, ia mengaku tidak menjadi perhatian utama.
Secara normal, Wings Air biasa terbang dua kali ke Maumere setiap hari. Sekali angkut Wings Air mampu membawa 72 penumpang.
"Kita berharap, erupsi gunung ini bisa sekedar bisa segera terhenti. Kondisi di sana bisa membaik. Supaya trafik lalulintas antar pulau di NTT kembali lancar," kata dia.
Rinus berujar, dalam keadaan seperti ini penumpang bisa melakukan perubahan penerbangan dengan mendatangi kantor Wings Air terdekat, jika tiket sudah terlanjur di pesan.
Terpisah, Humas Bandara El Tari Kupang Tyas Ayu Novitasari mengatakan, rute Maumere dilayani dua maskapai yakni Wings Air dan Nam Air.
"Nam Air 3 kali penerbangan dalam seminggu. Kalau kapasitas pesawat Wings Air maksimal 72 seat, tapi realisasinya bisa kurang dari itu.
Untuk Nam Air kapasitas seat-nya 100 lebih. Realisasinya juga bisa kurang dari itu," kata dia.
Tyas Ayu menyebut, tidak ada pengalihan ke bandara alternatif sehubungan penutupan Bandara Frans Seda akibat abu vulkanik.
"Otomatis penerbangan ke bandara terdekat tidak di anjurkan karena terkait keselamatan penerbangan.
Kecuali karena hujan lebat atau angin kencang bisa di alihkan," kata dia. (fan)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.