Pasar Mbongawani Ende

Didanai Rp 28 Miliar, Pasar Mbongawani Ende jadi Pasar Modern di Pulau Flores

Kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo memberi dampak kepada Kabupaten Ende mengalokasikan anggaran Rp 28 miliar pembangunan Pasar Mbongawani.

Penulis: Tommy Nulangi | Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/TOMMY NULANGI
Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan Pasar Mbongawani Ende, Rabu 10 Januari 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE-Bupati Ende, Drs Djafar Achmad melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Mbongawani senilai Rp 28 Miliar di Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Rabu 10 Januari 2023.

Acara ini diawali penyampaian gambaran umum terkait dengan rencana pembangunan oleh pengelolah barang milik negara, Balai Prasarana Pemukiman Wilayah II, Provinsi NTT ,Troy Makatika.

Dijelaskan bahwa, pembangunan pasar tersebut bermula ketika Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Kota Ende untuk memimpin upacara Hari Lahir Pancasila. Pada saat itu, Jokowi melakukan kunjungan ke Pasar Mbongawani dan melihat kondisi pasar tersebut. Gayung bersambut, Bupati Ende Djafar Achmad langsung mengusulkan pembangunan kepada pemerintah pusat melalui Kementrian PUPR.

Bupati Ende, Djafar Achmad mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan pasar tersebut merupakan peristiwa yang bermakna bagi para pihak dalam menggairahkan lagi roda perekonomian di wilayah Kabupaten Ende.

Baca juga: Lapas Ende Lakukan Pergantian Seluruh Gembok, Kunci Blok Hunian dan Area Kantor

 

 

"Moment ini merupakan anugerah terindah bagi masyarakat Kabupaten Ende diawal tahun 2024 ini," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa, proses pembangunan pasar Mbongawani ini berjalan tidak mudah. Hal itu karena terjadinya perubahan design dari pasar tersebut. Dalam proses awal, ia ingin supaya pasar itu dapat menampung semua pedagang di Kota Ende.

"Kita tidak ingin ruangan di pasar ini sedikit. Kita ingin semua pedagang kita dapat tertampung di pasar ini. Dan ini akan menjadi pasar moderen pertama di Pulau Flores. Karena antara pasar yang diatas dan yang di bawah akan tersambung dengan jembatan," ungkapnya.

Ia menyampaikan, dengan adanya pembangunan pasar tersebut, maka keinginannya untuk menjadikan Ende sebagai daerah perdagangan di Flores akan segera terwujud. Sebab, sudah didukung dengan pelabuhan laut dan bandar udara yang memadai.

Baca juga: Kisah Lain Soeratin Cup Ngada Cikal Bakal Terbentuknya Paguyuban Ende Lio Se Ate

"Kita punya pelabuhan sudah baik, bandar udara juga sudah baik, jadi kita ingin menjadikan Kota Ende ini sebagai kota perdagangan," ungkapnya.

Untuk diketahui bersama, proyek bernilai Rp. 28 miliar lebih tersebut akan dikerjakan PT Anindhika Jaya Pratama dengan konsultan perencana dan pengawas (MK) CV Bayu Pratama dan PT Cipta Multi Kreasi (CMK).

Proyek tersebut akan dikerjakan dengan sistem multi years dengan waktu kerja selama 270 hari kalender terhitung sejak tanggal 27 Desember 2023 sampai tanggal 21 September 2024. *

sumber; pos-kupang.com 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved