Kuliner Khas NTT

16 Kuliner Khas NTT yang Wajib Dicoba, Pangan Lokal Bikin Nostalgia

Setiap daerah di Nusa Tenggara Timur memiliki beragam kuliner dari pangan lokal. Diolah dengan sederhana dan rasa ot

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-GERITHZEN
KULINER LOKAL- Kue rambut khas Alor, NTT. 

Membuat aka bilan tidaklah muda, karena untuk menghasilkan tepung sagu harus melewati beberapa proses yang menguras tenaga. Untuk membuat aka bilan, sagu harus dimasak menggunakan tutupan periuk tanah.

Di Kabupaten Malaka, masih ditemukan proses masak tradisional di Pasar Alas. Ibu-ibu yang menjual aka bilan memasak aka bilan menggunakan batok kelapa, batu dan ranting pohon sebagai tungku di pasar.

Aka bilan sangat nikmat jika disantap saat masih hangat, dicampur gula merah dan kacang hijau. Namun bagi sebagian orang, menikmati aka bilan saat dingin dengan kopi panas.

4. Kompiang Manggarai

Kompiang Manggarai jadi salah satu oleh-oleh khas NTT yang populer. Kompiang adalah roti yang berasal dari Manggarai memiliki cita rasa tawar.

Kompiang sebenarnya roti yang dibuat oleh keturunan Tionghoa di Manggarai. Bahan dasar kue ini terbuat dari tepung terigu, gula, susu, ragi dan bumbu lainnya.

Tektstur kompaing padat dan sedikit keras, di bagian atasnya ditaburi biji wijen. Orang Manggarai menikmati kompiang dengan kopi maupun teh.

5. Jagung Titi

JAGUNG TITI- Regina, warga Desa Dawataa, Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara sedang membuat jagung titi, Minggu 24 Juli 2022
JAGUNG TITI- Regina, warga Desa Dawataa, Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara sedang membuat jagung titi, Minggu 24 Juli 2022 (TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KEBELEN)

 

Jagung titi kuliner lokal khas NTT yang bisa ditemukan di Kabupaten Flores Timur, Lembata dan Alor. Jagung titi terbuat dari jagung yang disangrai di atas periuk tanah dan dipipihkan menggunakan batu.

Jagung titi bisa disimpan untuk waktu lama, dibawa ke mana-mana dan makanan ringan untuk menjamu tamu. Jagung titi bisa dinikmati bersama kopi maupun teh.

6. Kolo

Kolo menjadi kuliner khas Manggarai yang dibuat saat syukuran akhir tahun maupun tahun baru. Kolo merupakan nasi bakar yang menggunakan bambu hijau.

Bahan dasarnya sama seperti nasi bambu pada umumnya, beras, santan, daun pandan dan sedikit garam.

7. Lekun

LEKUN
LEKUN (TRIBUNFLORES.COM/HO-IST)
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved