Gunung Lewotobi Erupsi
Petaka dan Berkah Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Berstatus Awas
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki menghamburkan abu vulkanik berupa belerang ke Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
"Alam sedang marah. Makanya kami tuan tanah dan tetuah adat Nawokote gelar ritual permohonan maaf dan Tuba Ile (kasih makan gunung)," jelasnya.
INDAH DIPANDANG MATA
Wajah Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan memancarkan pesona yang indah saat awan tidak menutupi seluruh badannya.
Saat pukul 05.30 Wita, cahaya sunrise menyinari bagian timur gunung. Lava pijar dan gas vulkanik yang membumbung tinggi itu berpadu dengan cahaya matahari sehingga warnanya menjadi orange.
Warna eksotis dalam bubungan gas vulkanik itu memang indah dipandang mata, sehingga banyak orang kerap mengabadikan momen itu melalui kamera ponsel.
Ketika hari mulai senja, wajah Gunung Lewotobi Laki-Laki berstatus Level IV (Awas) dan Gunung Lewotobi Perempuan Level II (Waspada) mulai tertutup kabut awan.
Paling menarik jika dilihat dengan mata telanjang saat malam hari. Dari Kecamatan Ile Bura, wajah Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat merah akibat muntahan lava pijar yang meleleh dari puncak gunung dan rekahan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.