Tanaman Jagung di Manggarai Timur
Petani di Borong : Biar Jagung Tidak Mati Kami Siram Pakai Irigasi
Menyedihkan, sudah hampir satu bulan lamanya intensitas curah hujan di wilayah pesisir selatan Manggarai Timur dari Rana Mese
Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Menyedihkan, sudah hampir satu bulan lamanya intensitas curah hujan di wilayah pesisir selatan Manggarai Timur dari Rana Mese, Borong dan Kota Komba sangat minim bahakan terhitung baru 4 kali hujan gerimis, sejak Paskah 2023 lalu.
Karena itu, tanaman jagung, padi sawah tadah hujan dan padi ladang kini sudah terancam gagal tumbuh dan bahakan sudah layu, kering dan ada yang sudah mati.
Untuk menyelamatkan tanaman jagungnya, sejumlah petani di Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong pakai siram menggunakan mesin penyedot air Sanyo dengan memanfaatkan air irigasi yang melintasi di dekat kebun mereka.
Evan Habut salah satu petani, kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu 24 Januari 2024 menerangkan jagungnya kini belum mati karena ia sering siram air.
Baca juga: Dinas Pertanian Manggarai Timur Beberkan Total Luas Lahan Tanam Petani
"Saya siram air pakai mesin sanyo, itu juga kalau ada pulsa listrik baru saya siram, kalau pulsa listrik sudah kurang maka tidak siram," ujarnya.
Evan mengaku, meski demikian, tidak semua jagung selamat, pasti ada yang kerdil dan tidak berbuah, sebab penyiraman tidak secara rutin.
Evan berharap agar hujan segera turun dan juga ada perhatian dari Pemda Manggarai Timur untuk bantuan bibit jagung, untuk ketersediaan benih jika hujan turun lagi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Marni Labus. Ia mengaku, hanya menyiram sedikit dari sebagian tanaman jagung yang dibudidayakan.
"Saya siram hanya sebagian kecil saja, hanya untuk selamatkan biar kita bisa makan. Sebagian sudah layu semua dan bahakan ada yang sudah kering," Ujarnya. (rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Dinas Pertanian Manggarai Timur Beberkan Total Luas Lahan Tanam Petani |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi, KSOP Labuan Bajo Larang Kapal Wisata Berlayar Angkut Wisatawan |
![]() |
---|
Lomblen Mania Bawa Bantuan dari Warga Lembata Untuk Penyintas Erupsi Lewotobi |
![]() |
---|
Labuan Bajo Terapkan Program Urban Futures, Dorong Kaum Muda Dukung Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.