HUT ke 2 TribunFlores

Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan di Flores Timur

Jhon Seach, ilmuwan dan ahli volcanologi dalam rangkumannya menyebutkan, pada tahun 1932, Gunung Lewotobi mengalami

Penulis: Cristin Adal | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan di Flores Timur. 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Menelisik sejarah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Perempuan di Flores Timur terdapat catatan historis yang cukup panjang perihal aktivitas vulkanik di kedua Gunung di Flores Timur ini.

Erupsi vulkanik pada kedua gunung ini telah terjadi pada beberapa abad yang lalu.

Sebagaimana mengutip dari laman volcano.si.edu, Gunung Lewotobi Laki-laki yang ketinggiannya sekitar 1548 mdpl tercatat beberapa kali meletus sejak tahun 1861, 1865, 1869, 1907, 1909, 1914, 1932, 1939, 1940, 1969, 1970, 1990, 1991, 1992, 1999, 2002, 2003. Sedangkan Gunung Lewotobi Perempuan yang ketinggiannya mencapai 1703 mdpl hanya pernah meletus dua kali sepanjang sejarah.

Jhon Seach, ilmuwan dan ahli volcanologi dalam rangkumannya menyebutkan, pada tahun 1932, Gunung Lewotobi mengalami letusan gas, pada tahun berikutnya yakni tahun 1933 tepatnya tanggal 17 Desember 1933, terjadi letusan abu, tepat setelah 6 tahun terjadinya letusan kedua yakni 17 Desember 1939, Gunung Lewotobi kembali meletus.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sahabat TribunFlores Berbagi di Tempat Pengungsian Gunung Lewotobi

 

52 tahun kemudian tepatnya bulan Mei dan Juni 1991, terjadi letusan di puncak kawah Gunung Lewotobi. 8 tahun kemudian tepatnya di tanggal 31 Mei 1999, terjadi gemuruh dan keluar abu dari perut Gunung Lewotobi. 4 bulan kemudian tepatnya tanggal 1 Juni 1999, terjadi letusan kuat dan lava pijar tersembur hingga radius 500 meter dan mengakibatkan kebakaran hutan hingga lebih dari 2,5 km. Sedangkan abu berterbangan hingga radius 8 km.

Tiga tahun kemudian tepatnya tanggal 12 Oktober 2002, Gunung Lewotobi kembali meletus. Setahun kemudian tepatnya tanggal 30 Mei 2003, Gunung Lewotobi kembali meletus dengan material abu mencapai ketinggian 200 meter. Letusan dan hujan abu itu berlanjut hingg Juni dan Juli 2003. Aktivitas seismik itu berakhir pada September 2003.

Erupsi Terakhir Gunung Lewotobi Laki-laki

Pada Minggu, 17 Desember 2023, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) kembali mendeteksi adanya peningkatan status Gunung Lewotobi Perempuan dan Gunung Lewotobi Laki-Laki dari normal ke waspada.

Berdasarkan hasil evaluasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG), aktivitas G. Lewotobi Laki-laki periode 1 Desember 2023 – 1 Januari 2024, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan hitam dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-800 meter dari puncak.

Pasca erupsi tanggal 23 Desember 2023 teramati adanya rekahan di sebelah barat laut puncak sepanjang 160 meter dan mengeluarkan asap putih tebal tinggi 300 meter.

Pada tanggal 1 Januari 2024 teramati adanya pusat erupsi baru yang berasal dari rekahan di sebelah tenggara-selatan puncak G. Lewotobi Laki-laki.

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur, tenggara, barat daya, barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 19-32°C. Terjadi Letusan dengan tinggi 1000-1500 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna putih, kelabu hingga hitam.

Berdasarkan pengamatan instrumental, jenis gempa yang terekam selama periode 1 – 31 Desember 2023, yaitu 5 kali gempa Letusan/Erupsi, 44 kali gempa Hembusan, 3 kali Harmonik, 1 kali gempa Tremor Non-Harmonik, 7 kali gempa Tornillo, 20 kali gempa Vulkanik Dangkal, 113 kali gempa Vulkanik Dalam, 42 kali gempa Tektonik Lokal, 79 kali gempa Tektonik Jauh dan Gempa Tremor Menerus dengan amplitude maksimal 2 – 5.1 mm (dominan 3.7 mm). Pada tanggal 1 Januari 2024 pukul 00.03 WITA terjadi peningkatan gempa Tremor Menerus dengan amplitude mencapai 7 mm.

Potensi bahaya yang dapat terjadi adalah erupsi eksplosif dengan jarak lontaran material erupsi lebih dari 3 km. Aktivitas erupsi yang lebih kuat dapat menyebabkan longsoran pada bagian rekahan dan dapat menyebabkan terjadinya awan panas dengan jarak luncur dapat mencapai 4 km ke arah barat laut, utara, dan selatan tenggara.

Pengamatan visual selama periode 1 Desember 2023 hingga 31 Desember 2023 menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik G. Lewotobi Laki-laki mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu dengan teramatinya kolom asap dengan tinggi berkisar 300-800 meter dari kawah pusat maupun dari rekahan yang berada disebelah barat laut puncak.

Dengan munculnya rekahan baru pada arah timurlaut pada tanggal 1 Januari 2024 menunjukkan aktivitas hembusan asap kawah semakin melebar sehingga tingkat ancaman akan semakin meningkat.

Pengamatan kegempaan menunjukkan adanya peningkatan Gempa Vulkanik Dalam dan Gempa Vulkanik Dangkal yang cukup signifikan dalam satu bulan terakhir. Terekamnya Gempa Tremor Menerus menyebabkan kenaikan nilai RSAM yang cukup signifikan.

Kemunculan gempa-gempa ini mengindikasikan peningkatan tekanan/stress pada tubuh gunung api yang berkaitan dengan suplai magma pada kedalaman dalam dan dangkal.

Kegempaan yang meningkat sejak 12 Desember 2023 diikuti pula dengan munculnya gempa-gempa Tornillo yang berkaitan dengan pergerakan fluida pada sistem hydrothermal.

Selanjutnya kondisi tersebut diikuti dengan Erupsi/Letusan serta Hembusan yang mengindikasikan aktivitas vulkanik dangkal atau sudah di permukaan.

Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada G. Lewotobi Laki-laki, serta dengan mewaspadai terjadinya awan panas pada arah rekahan kawah, sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki dinaikan dari Level II (Waspada) ke Level III (SIAGA), terhitung mulai tanggal 1 Januari 2024 pukul 04:00 WITA.

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung api Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Provinsi Nusa tenggara Timur, menjadi Level IV (AWAS) per tanggal 9 Januari 2024 Pukul 23.00 WITA. Kenaikan status gunung api tersebut berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan tim Pengamat Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Berdasarkan data instrumental yang diamati, selama periode 1-9 Januari 2024, telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunungapi Lewotobi Laki-Laki.

Dalam periode tersebut, terjadi 3 kali gempa letusan/erupsi, 1 kali gempa guguran, 90 kali gempa hembusan, 1 kali gempa low frequency, 45 kali gempa vulkanik dangkal, 150 kali gempa vulkanik dalam, 4 kali gempa tektonik lokal, 14 kali gempa tektonik jauh, serta 5 kali gempa tremor menerus.

PVMBG juga mencatat pengamatan visual Gunung Api Lewotobi Laki-laki, teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan coklat dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar 300-1.500 meter dari puncak. Terjadi letusan dengan tinggi 1.000-1.500 meter dari puncak dengan kolom abu letusan berwarna kelabu. Serta guguran teramati dengan jarak luncur 300 meter dari puncak dengan arah luncuran ke arah utara hingga barat laut.

Gunung Lewotobi Laki-laki dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pada tanggal 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA tingkat aktivitas G. Lewotobi laki-laki dinaikan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas). Pemantauan kegempaan menunjukan terjadi peningkatan yang signifikan pada jumlah Gempa Letusan, Gempa Guguran dan Gempa Awan Panas. Pemantaun visual juga menunjukan tejadinya aliran lava ke arah timur laut sejauh 3 km, guguran lava ke arah utara-timur laut sejauh 1500 meter, dan awan panas guguran sejauh 2 km ke arah utara-timur laut.

Perkembangan terakhir aktivitas G. Lewotobi Laki-laki hingga 16 Januari 2024 terjadi letusan dengan tinggi kolom erupsi mencapai 600 meter di atas puncak, berwarna putih hingga kelabu tebal condong ke arah utara dan timur laut. Letusan ini disertai dengan terjadinya guguran lava pijar ke arah barat daya - barat sejauh 2 km dari pusat erupsi.

Pemantauan kegempaan menunjukkan pada tanggal 16 Januari 2024 terjadi peningkatan kegempaan yang signifikan yaitu terekam 13 kali Gempa Awan Panas Guguran, 108 Gempa Letusan, 92 kali Gempa Guguran, 172 kali Gempa Low Frequency, 10 kali Gempa Tremor Harmonik, dan 1 kali Gempa Vulkanik Dalam. Terekam Gempa Tremor dengan amplitudo maksimum 47 mm (overscale).

Data kegempaan G. Lewotobil Laki-laki menunjukkan peningkatan Gempa Low Frequency yang meningkat signifikan yang menunjukkan pergerakan magma ke permukaan yang semakin intensif dalam waktu yang cukup singkat sehingga diperkirakan akan meningkatkan volume lava di area kawah sehingga jarak luncur aliran lava maupun kejadian guguran dan awan panas akan meningkat pula.

Adanya guguran lava ke arah baru yaitu barat daya-barat dengan jarak luncur 2 km menunjukkan aliran lava pada saat ini dapat terjadi ke segala arah mengingat terjadinya pergerakan magma ke permukaan yang sangat intensif. Selain itu dengan munculnya Gempa Tremor Harmonik, menunjukkan pembentukan gas dalam konduit magma semakin meningkat sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan ekplosivitas erupsi.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh terhadap data pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada G. Lewotobi Laki-laki secara signifkan sehingga harus dilakukan perubahan jarak rekomendasi dalam status Level IV (AWAS);

Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki – laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi G.Lewotobi Laki-laki serta sektoral 6 km pada arah utara - timur laut.

Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Untuk diketahui, memperingati usia ke-2 tahun TribunFlores.com pada 27 Januari 2023, portal berita ke-59 Tribun Network mengadakan bakti sosial dengan menggagas tema "Sahabat Tribun Flores Berbagi" untuk penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

"Sahabat Tribun Flores Berbagi" merupakan wujud gerakan peduli Tribun Flores bersama stakeholder maupun masyarakat melalui aksi berbagi untuk pengungsi erupsi Lewotobi Laki-Laki di Flores Timu.

Gerakan tersebut dilaksanakan dengan menyalurkan bantuan berupa logistik yang dibutuhkan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Sahabat Tribun Flores Berbagi menjadi wadah untuk menyalurkan bantuan berupa kebutuhan para pengungsi, baik untuk laki-laki dan perempuan, kelompok rentan seperti bayi balita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia dan disabilitas dan anak-anak sekolah.

Hal ini selaras dengan tagline TribunFlroes.com yakni 'mata lokal menjangkau Indonesia', Tribun Flores terus berkontribusi dalam pemberitaan pembangunan Pulau Flores dari berbagai sektor, potensi, termasuk penanganan bencana maupun pasca bencana yang saat ini terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur melalui portal berita website, Facebook, Youtube, Instagram dan TikTok.

Sahabat Tribun Flores Berbagi peduli Lewotobi didukung oleh Indonesia Air Traffic Controllers Association (IATCA)Airnav Maumere, KSP Kopdit Pintu Air Rotat Indonesia, KSP Kopdit Obor Mas, PELNI Maumere, Bank NTT Bajawa, Lamoringa Labuan Bajo, Raja Jaya Motor Maumere, Kanwil Kemenkumham NTT, Universitas Nusa Nipa Indonesia Maumere, Bank Mandiri Kupang, BRI, Pemda Flores Timur & Pemda Sikka, Kadin (Kamar Dagang Industri Indonesia) Sikka & Ikatan Tionghoa Maumere, Kapolres Sikka dan Ikatan Bidan Indonesia Cabang Sikka.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved