Gunung Lewotobi Erupsi

Pemda Flores Timur Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur sudah turun dari level IV (awas) ke level III (Waspada).

|
Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GUNUNG LEWOTOBI - Gunung Lewotobi di Flores Timur. Status Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur sudah turun dari level IV (awas) ke level III (siaga). Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 7 Februari 2024. 

"Kami konser keliling Adonara, menggalang dana untuk bisa ke sini dan bawa dengan sedikit bantuan," katanya kepada wartawan.

Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pulera berjumlah 700 orang, mulai dari anak sekolah, orang muda, hingga lansia. Mereka memadati halaman sepak bola kebanggaan skuad Persepul FC untuk menyaksikan konser bertajuk misi kemanusiaan.

Belasan musisi mengawali konser dengan menyanyikan lagu 'Duka Lamaholot'. Alunan musik gitar dan dentuman drum melarutkan suasana malam hiburan. Ratusan pengungsi dan warga setempat ikut bernyanyi sembari melambai tangan.

Penampilan musisi asal Nusa Tadon Adonara itu membuat pengungsi kembali ceria. Sudah satu bulan mereka mengungsi dari bahaya letusan gunung yang kini baru turun status dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga).

Para bocah berjoget ria di depan panggung saat Fajar Band membawakan lagu 'Halo Bro'. Lagu bergenre reggae ini mencairkan suasana malam di Desa Sukutukang yang berada di sisi utara Wulanggitang.

Konser berjalan non stop kurang lebih lima jam lamanya. Ave Band, Latar Kosong Band, Aba Tawan Akustik, dan Biji Kopi Band juga tampil memukau dengan pesan ajakan agar pengungsi tetap semangat meski situasi Gunung Lewotobi belum kondusif.

Nusantara Bahi yang adalah drumer Fajar Band menyebut, konser amal menggalang dana berjalan sukses. Tim Adonara Berdonasi mengumpulkan nominal belasan juta untuk membeli 60 paket sembako lalu disalurkan ke tiga titik pengungsian, termasuk di Pululera.

Ia berharap konser musik yang menghimpun para musisi berbakat seantero Adonara dapat merelaksasikan pikiran serta hiburan yang mengubah suasana hati menjadi lebih tenang.

"Mudah-mudahan konser musik malam ini membuat mereka terhibur dan tetap semangat menghadapi situasi erupsi," harap Nusantara.

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved