Virus ASF
Sikka Diserang ASF, Peternak Babi di Flores Timur Gusar, Pernah Rugi Miliaran Rupiah
Peternak babi di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali gusar setelah menyimak kabar
Penulis: Paul Kabelen | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Peternak babi di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali gusar setelah menyimak kabar soal kemunculan virus African Swibe Faver (ASF) atau demam babi afrika.
Kemunculan virus yang mematikan usaha peternak babi itu sudah terjadi di Kabupaten Sikka, tetangganya Flores Timur. Ada 74 ekor babi di Sikka mati mendadak akibat virus ASF.
Boro Yakobus, peternak babi asal Desa Nobo, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara cemas dengan kabar itu. Pria 63 tahun ini gelisah karena pernah mengalami kerugian miliaran ruliah pasca ratusan ternaknya mati terserang virus.
"Ini kalau lengah maka kita punya ternak di Flores Timur habis, terancam sekali," katanya kepada wartawan, Kamis, 1 Februari 2024.
Baca juga: Terserang Virus ASF 74 Ekor Babi di Sikka Mati Mendadak, Desa Nita Terbanyak
Yakobus berharap Pemerintah Daerah Flores Timur perketat penjagaan ternak babi yang masuk dari luar daerah, apa lagi saat ini sudah memasuki musim hujan, maka ancaman virus semakin besar.
"Tolong jaga di wilayah perbatasan. Supaya pantau dan cek ketat ternak babi yang masuk ke wilayah kita," harapnya.
Dia sedang melakukan biosecurity sebagai upaya mencegah kuman penyakit agar tidak masuk dan menyerang ternaknya yang saat ini masih sehat.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Flores Timur, Vian Kiti Tokan, mengatakan pihaknya sudah menerima informasi soal virus ASF.
"Iya, ada info di Sikka sudah mulai (ASF)," katanya melalui pesan whatsapp.
Dia menjelaskan, Flores Timur masih aman dari ASF dan hingga kini belum ada laporan ternak yang mati mendadak.
"Di kita belum ada laporan, semoga tidak masuk," ujarnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
7 Anggota KPPS di TPS Rutan Larantuka Ikuti Bimtek Pemungutan dan Perhitungan Suara |
![]() |
---|
Imigrasi Maumere Raih Penghargaan Dalam Rapat Pimpinan Imigrasi Tahun 2024 |
![]() |
---|
Kapolres Sikka : Anak Kecil, Anak SMP Tega Melakukan Penganiayaan Seperti ini |
![]() |
---|
Terserang Virus ASF 74 Ekor Babi di Sikka Mati Mendadak, Desa Nita Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.