Kasus Penganiayaan di Kupang

Kronologi Mahasiswa di Kupang Bacok Kakak Beradik di Lasiana, Polisi Singgung Mabuk Miras

Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mengamankan seorang mahasiswa berinisial LUL.

Editor: Gordy Donovan
ILUSTRASI
ILUSTRASI BACOK - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mengamankan seorang mahasiswa berinisial LUL. Ia membacok dua kakak beradik Stefanus dan Yulius menggunakan sebilah parang hingga terluka parah. Kini sudah berada di Mapolsek Kelapa Lima. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah mengamankan seorang mahasiswa berinisial LUL.

Ia membacok dua kakak beradik Stefanus dan Yulius menggunakan sebilah parang hingga terluka parah.

Kini sudah berada di Mapolsek Kelapa Lima.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung membeberkan kronologi kasus tersebut.

Baca juga: Kabur Usai Bacok 2 Warga dan Bakar Motor di Lasiana, Mahasiswa Ini Serahkan Diri ke Polisi

 

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 21.30 Wita, di Jalan Sumba Tuak Sabu, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang," kata Kombes Aldinan, Kamis (1/2/2024) petang dikutip TRIBUNFLORES.COM dari Kompas.Com.

Aldinan menuturkan, kejadian bermula saat beberapa orang pemuda dan mahasiswa sedang duduk sambil minum minuman keras dan memutar musik dengan keras di kos-kosan yang mereka tempati.

Stefanus yang sedang sakit menegur. Apalagi situasi tersebut mengganggu beberapa warga dan juga teman kos.

Tak terima ditegur, akhirnya terjadi cekcok antara Stefanus dan para mahasiswa tersebut.

Stefanus lalu dikeroyok. Salah satu mahasiswa berinisial LUL yang sedang memegang parang, langsung membacok Stefanus pada bagian lengan tangan hingga mengalami luka robek.

"Melihat hal itu, datanglah Yulius yang adalah saudara Stefanus, berusaha untuk menarik Stefanus, namun Yulius juga dibacok oleh pemuda mabuk tersebut, dan mengenai pundak hingga alami luka robek," kata Aldinan.

Beberapa rekan Stefanus dan Yulius yang tak terima, lalu berusaha menghajar para mahasiswa itu.

Serangan balasan itu kemudian memicu aksi saling lempar antara kedua belah pihak, serta pembakaran tiga unit sepeda motor.

Baca juga: Siswa SMA Larantuka Terima Tujuh Jahitan Dikelewangi Sekretaris Satpol PP Flores Timur

"Saat ini para pihak yang bermasalah dan barang bukti sudah kami amankan di Polsek Kelapa Lima, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui sebab-sebab dari kejadian tersebut."

"Sedangkan kedua korban luka sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah SK Lerik Kota Kupang," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved