Tempat Wisata di Maumere
Menelusuri Destinasi Wisata Kampung Nuabari di Flores NTT, Ada Kubur Batu Megalitikum
Kampung Nuabari di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur masih mewarisi budaya megalitikum yaitu kubur batu yang disebut Rate Batu.
Menurut Arnold Toynbee (Sejarah Umat Manusia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014), masyarakat Neolitikum telah mengenal penggunaan bahan-bahan di alam sekitar untuk kehidupannya. Salah satunya adalah memanfaatkan batu-batu, misalnya sebagai batu kuburan.
Menurut Jean-Piere Mohen, ada tiga kriteria yang menjadi penciri tradisi megalitik di Eropa: kubur gunduk (tumulus), upacara penguburan, dan batu besar. Sementara di Indonesia, tradisi megalitik diperkirakan berkembang sejak Zaman Batu Baru (Neolitikum) yang kadang bertumpang tindih dengan Zaman Perundagian.
Para ahli berpendapat, meskipun biasa dikaitkan dengan masa prasejarah, tradisi megalitik tidak mengacu pada suatu era peradaban tertentu, namun lebih merupakan bentuk ekspresi yang berkembang karena adanya kepercayaan akan kekuatan magis.
Di Kabupaten Sikka, praktek peradaban yang menggunakan batu besar umumnya berupa mahe, yakni batu nisan kubur, yang ditanamkan berdiri di atas tanah. Mahe terdapat hampir di semua wilayah. Kecuali di Nuabari, ada kubur dari batu besar. (poskupangwiki.tribunnews.com)
Berita Tribunflres.com lainnya di Google News
Kampung Nuabari
Kubur Batu Megalitikum Nuabari
Destinasi wisata di Sikka
Destinasi wisata di Flores
TribunEvergreen
TribunFlores.com
Wisata Sejarah di Maumere, Mengenal Jong Dobo: Artefak Miniatur Perahu Perunggu |
![]() |
---|
Jelajah Wisata Flores, Foto-foto Tempat Wisata Unik dan Menarik di Maumere Sikka |
![]() |
---|
Tempat Wisata Edukasi dan Sejarah di Pulau Flores, Ada Situs Arkelogi hingga Gereja Tua |
![]() |
---|
Intip Bangunan Gereja Tua Sikka, Warisan Arsitektur Eropa Berpadu dengan Budaya Lokal yang Masih Ada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.