Berita Ende

Pemda Ende Tidak Hiraukan Kebutuhan Jalan, Warga Kampung Detuhi Tandu Pasien 7 Km

Pembangunan jalan menuju pusat-pusat pemukiman warga di Kabupaten Ende belum seluruhnya menjadi perhatian pemerintah.

Penulis: Tommy Nulangi | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Tokoh muda asal Kecamatan Lepembusu Kelisoke Kabupaten Ende, Bastian Bata.  

Karena Puskesmas Peibenga letanya sangat jauh sekitar 20 kilo meter, maka ia berinisiatif untuk memikul neneknya yang sudah sekarat. Ia lalu meminta bantuan warga dari dua anak kampung.

"Kami sekitar 40 orang pikul nenek saya ke pertigaan. Jadi kami gantian. Karena kondisi jalan menanjak, maka harus butuh banyak orang," ujarnya.

Setelah sekitar dua jam berjibaku dengan kondisi jalan yang turun naik, tibalah mereka di pertigaan Desa Rutu Jeja. Kebetulan disitu, truk DAK sudah lama menunggu sehingga pasien langsung dibawa ke Puskesmas Lepembusu Kelisoke.

Tiga jam kemudian pasien yang merupakan istri dari Dominikus Sera (74) itu langsung di rujuk ke RSUD Ende untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Di RSUD Ende, neneknya dirawat di ruang anggrek.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Pantai di Ende Flores, Panoramanya Indah

"Sekarang saya dengan opa dan adik-adik saya menjaga nenek di ruang anggrek karena didiagnosa terkena stroke ringan," ungkapnya.

Ia meminta, pemerintah daerah Kabupaten Ende tidak menutup mata dengan kondisi yang dialami warga di kampung Detuhi. Pemerintah daerah harus mempunyai kepekaan untuk meningkatkan akses jalan disana.

"Kami hanya minta kepada pemerintah supaya meningkatkan akses jalan ke kampung kami. Minimal dibuat rabat supaya mobil bisa masuk kalau musim hujan seperti ini," ujarnya. (tom)

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved