Kanwil Kemenag NTT

Kanwil Kemenag NTT Terapkan Aplikasi Srikandi, Pelayanan jadi Mudah Tanpa Biaya Besar.

Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT melakukan bimbingan teknis kepada semua satuan kerja menerapkan aplikasi Srikandi memudahkan surat menyurat.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/HO
Kanwil Kemenag NTT membuka bimbingan teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi Srikandi, Kamis 7 Maret 2024 di Hotel Neo Aston Kupang.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM,KUPANG-Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTT menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi Srikandi, Kamis 7 Maret 2024 di  Hotel Neo Aston Kupang. 

Pelaksana Harian Kepala Kemenag NTT,  Ardi Wijaya mengatakan, kegiatan itu merupakan amanat dari Kemenag RI. Di Kanwil Kemenag NTT, aplikasi tersebut digunakan mulai bulan Agustus 2024. 

"Versi dua bukan kami tidak gunakan, tapi di-upgrade menjadi versi tiga. Jadi fitur lama itu disempurnakan lagi," kata Kepala Bimas Budha Kanwil Kemenag NTT itu dalam keterangannya, Sabtu 9 Maret 2024. 

Ardi Wijaya mengatakan, Bimtek itu melibatkan Biro Umum Kemenag RI hingga tim teknis di wilayah Kanwil Kemenag NTT. Evaluasi juga terus dilakukan secara berjenjang terhadap penerapan aplikasi Srikandi.

Baca juga: Kakanwil Kemenag NTT, Beda Pilihan Politik Jangan sampai Merusak Persaudaraan

 

Dengan aplikasi itu Kanwil Kemenag NTT bisa memantau lebih detail kantor lingkup Kemenag yang sudah atau belum menerima dan membaca surat. 

"Fitur Srikandi ini kita bisa tahu, siapa yang sudah membaca dan belum membaca (tiap) surat," kata dia. 

Ardi Wijaya mengaku penerapan itu merupakan pelayanan terpadu. Hal itu memudahkan layanan surat menyurat. Pada sisi lain, masyarakat juga akan terbantu dengan pelayanan berbasis digital. 

Nama Srikandi atau sistem informasi kearsipan dinamis dan terintegrasi justru memberi pelayanan dengan kemudahan tanpa biaya besar.

Baca juga: Tahun 2024, Kemenag Nagekeo Akan Jalankan PTSP dan Zona Integritas

"Kami terutama pimpinan ketika ada hal-hal surat yang bisa kami segera disposisi, kami bisa pantau lewat handphone," ujarnya. 

Nantinya akan ada penandatanganan pakta integritas dari semua Satker di Kanwil Kemenag NTT sebagai bentuk komitmen bersama dalam menggunakan aplikasi ini. 

Ketua panitia, Fenni Wadoe menyebut ada 108 peserta yang dilibatkan dalam kegiatan ini. Setelah pelatihan itu akan dilanjutkan dengan pelatihan lanjutan mengenai aplikasi Srikandi. 

"Selama triwulan, melakukan evaluasi dan bedah akun mereka, sehingga di koreksi," sebutnya.

Baca juga: Kanwil Kemenag NTT Ajak Gen Z Jadi Mitra Moderasi Beragama

Fenni Wadoe menyebut aplikasi Srikandi merupakan aplikasi nasional yang digunakan hingga ke semua satker Kemenag dilingkup paling dibawa. Aplikasi itu ingin memberi transparansi dan akuntabilitas dari pelayanan publik di Kanwil Kemenag NTT. *

sumber: pos-kupang.com 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved