Gelombang Tinggi di Sikka
Tambatan Perahu Palue Sikka Ambruk, Kapal Motor Tidak Bisa Bersandar
Camat Palue, Rudolfus Riba memastikan kapal motor tidak bisa berlabuh di lokasi itu pasca tambatan perahu ambruk.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Tambatan perahu Oti Oa Ramba Lengge di Desa Maluriwu, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka ambruk diterjang gelombang tinggi, Senin 11 Maret 2024.
Camat Palue, Rudolfus Riba memastikan kapal motor tidak bisa berlabuh di lokasi itu pasca tambatan perahu ambruk.
Kata dia, tidak ada lagi tempat untuk kapal motor bersandar di lokasi itu karena lantai dermaga ini jebol. Sebagian tiang penyangganya patah.
"Fatal sekali, kapal motor sudah tak ada tempat untuk sandar, tidak bisa sandar lagi,"ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Dihantam Gelombang Tinggi, Tambatan Perahu di Pulau Palue Sikka Ambruk
Dikatakannya, tambatan perahu Oti Oa Ramba Lengge merupakan akses satu-satunya untuk kapal motor di wilayah itu dari Maumere ke Pulau Palue begitupun sebaliknya.
Kata dia, hingga saat ini gelombang tinggi masih menerjang pulau Palue.
Ia pun menghimbau masyarakat yang hendak berlayar dari Kota Maumere menuju Pulau Palue dan sebaliknya menunda keberangkatan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Gelombang Tinggi di Sikka
Gelombang Tinggi di Palue
Tambatan perahu ambruk
Kapal Motor Tidak Bisa Sandar
TribunBreakingNews
TribunFlores.com
Renungan Harian Katolik Selasa 12 Maret 2024, Melakukan Penyembuhan |
![]() |
---|
Warga Pedalaman Ende Andalkan Lampu Pelita Sejak Indonesia Merdeka, Charger HP Harus ke Kota |
![]() |
---|
Pengedar Narkoba Tewas Jatuh dari Sepeda Motor Dimakamkan Tanpa Kehadiran Polisi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Dihantam Gelombang Tinggi, Tambatan Perahu di Pulau Palue Sikka Ambruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.