Berita NTT
25 Ribu Wajib Pajak Sudah Laporkan SPT di NTT, Batas Akhir 31 Maret 2024
Meskipun sudah puluhan ribu wajib pajak di Provinsi NTT melaporkan surat pajak tahunan, Kanwil DJP mendorong wajib pajak yang belum melaporkan SPT.
lihat foto
25 Ribu Wajib Pajak Sudah Laporkan SPT di NTT, Batas Akhir 31 Maret 2024
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM,KUPANG- Hingga periode Januari 2024 terdapat 25 ribu wajib pajak (WP) sudah melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelaksana Tugas Kakanwil DJP Bali Nusra, Nurbaeti Munawaroh mengatakan kepatuhan SPT tahunan untuk enam Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di NTT tahun 2024 ada 675 WP Badan yang sudah menyampaikan SPT.
Pada periode 2023 terdapat 475 WP badan yang melaporkan SPT. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan sebesar 42,11 persen jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu.
"Untuk SPT PPh Orang Pribadi tahun 2024 sudah menyampaikan 24.332 wajib pajak SPT yang masuk atau pada hari dan tanggal yang sama pada 12 Februari 2024 itu pertumbuhannya sebesar 11,09 persen,"ungkap Nurbaeti pada Jumat, 15 Maret 2025.
Baca juga: Minimarket Waralaba di NTT Jangan Matikan UMKM Tradisional
Ia menyampaikan, pada 2023 terdapat 21.903 WP Orang Pribadi yang melaporkan SPT dan pada 2024 sebanyak 24.332 WP yang melaporkan SPT atau mengalami pertumbuhan sebesar 11,09 persen. Sehingga total WP yang sudah melakukan pelaporan SPT hingga 12 Februari 2024 sebanyak 25.007.
Tentunya pemadaman NIK NPWP yang masih berjalan dari total target yang harus divalidasi di provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 720.109 NIK, ada 10.128 NIK belum tervalidasi dan yang sudah valid ada 619.981 NIK atau sebesar 86,10 persen.
"Harapannya ini dengan adanya teman-teman media bantu juga untuk mempublikasi terkait dengan pemadaman NIK NPWP yang sebenarnya secara umum tinggal sedikit lagi demikian juga untuk SPT tahunan. Kita imbau untuk bisa melaporkan SPT tahunan PPH untuk orang pribadi paling lambat 31 Maret 2024,"ujarnya.
Nurbaeti menambahkan, semua wajib pajak bisa lapor SPT lebih awal lebih baik sehingga tidak menunggu sampai dengan 31 Maret 2024. Karena menurutnya, biasanya banyak sekali kendala ketika melaporkan SPT di akhir-akhir menjelang batas pelaporan. *
sumber: pos-kupang.com
| Jasad Bayi Ditemukan di Kali Desa Lokomea, Kabupaten Timor Tengah Utara |
|
|---|
| Minimarket Waralaba di NTT Jangan Matikan UMKM Tradisional |
|
|---|
| Polres Flotim Disorot Kematian Terduga Pengedar Narkoba Jatuh dari Sepeda Motor |
|
|---|
| Polres Sikka Perbaiki Rumah Warga Ditimpa Menara Radio Polri di Desa Riit |
|
|---|
| Nelayan Hilang di Pantai Selatan Lela Dicari Pakai Drone |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.