Pilgub NTT 2024

Demokrat NTT Buka Suara soal Pernyataan BKH Tidak Maju di Pilgub NTT, Leo Lelo: Dukung Pak Benny

Partai Demokrat NTT mengaku tetap memegang penugasan dari DPP Demokrat perihal pencalonan Benny K Harman (BKH) di Pilgub NTT.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
BERI KETERANGAN - Ketua DPD Demokrat NTT Leo Lelo (kiri) didampingi sekretaris DPD Demokrat NTT Samuel Hake saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa 19 Maret 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM , KUPANG - Partai Demokrat NTT mengaku tetap memegang penugasan dari DPP Demokrat perihal pencalonan Benny K Harman (BKH) di Pilgub NTT.

Sekalipun BKH enggan kembali maju di Pilgub NTT, namun pernyataan itu belum merupakan keputusan DPP Demokrat sebagai organisasi. Demokrat NTT memandang penugasan tetap berkekuatan secara organisatoris.

"Menyikapi pemberitaan seolah-olah pernyataan pak BKH itu menutup ruang untuk maju di Pilgub 2024-2029. Partai Demokrat masih berkomitmen tetap mendukung Pak Benny Harman sebagai calon gubernur dari partai Demokrat," kata ketua DPD Demokrat NTT Leo Lelo, Selasa (19/3/2024).

Surat tugas nomor 39/INT/DPP/PD/XII/2023 per 19 Desember 2023, kata dia, menugaskan BKH menjadi calon gubernur NTT dari Demokrat.

Baca juga: BKH tak Semangat Lagi Ikut Pilgub NTT, Partai NasDem Utus 3 Kader

 

Leo Lelo menyebut, BKH kemungkinan belum membaca surat penugasan dari DPP itu. Sehingga pernyataan yang belakangan diutarakan merupakan pribadi BKH.

Anggota DPRD NTT itu menyebut BKH memliki kapasitas, integritas dan keberanian untuk melakukan perubahan dan perbaikan menuju NTT yang lebih baik.

Sekalipun pada periode sebelumnya, masyarakat NTT belum menentukan pilihan dalam Pilgub untuk BKH. Pernyataan yang disampaikan BKH, berkaca dinamika pemilihan dua kali sebelumnya.

"Partai Demokrat punya tagline bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan. Disitulah kader Demokrat, ada pada figur Pak Benny Harman," ujarnya.

Secara kepartaian memang penugasan itu harus dilakukan. Apalagi BKH sendiri memang mengakui belum membaca penugasan dari DPP Demokrat.

"Sehingga jangan sampai ada salah kaprah, bahwa seolah-olah Pak BKH tidak siap maju menjadi Calon Gubernur NTT," ujarnya.

Dia mengatakan, kewajiban partai terutama ditingkat daerah adalah menjalankan instruksi dari DPP Demokrat. Siapapun yang ditugaskan
perlu menjalankan itu, termasuk DPD yang harus mengamankannya.

Baginya, sepanjang penugasan itu belum ditarik DPP atau BKH ditugaskan untuk hal lain, maka BKH tetap menjadi Calon Gubernur NTT dari Demokrat.

Dalam konteks surat tugas itu maka menjadi penugasan secara organisasi. Hal itu juga punya pertimbangan yang detail terhadap kader yang didorong. Dorongan itu pun dianggap bisa mewujudkan visi misi partai.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved