Sidang DPRD Sikka

Pemkab Sikka Sampaikan Capaian Indikator Kinerja Utama Daerah Tahun 2023

LKPJ Bupati Sikka Akhir Tahun Anggaran 2023 merupakan Laporan LKPJ Tahun terakhir dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Sikka

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
RAPAT - Laporan LKPJ Tahun terakhir dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Sikka periode 2018-2023 dalam Rapat Paripurna I Masa Sidang II Tahun 2023-2024 DPRD Kabupaten Sikka. 

15. Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur mencapai 2,96 meningkat dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 2,90.
16. Persentase Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi Baik mencapai 63,66 meningkat dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 63,56.
17. Persentase Rumah Layak Huni mencapai 74,80 meningkat dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 53,43.
18. Persentase Layanan Perhubungan mencapai 83,33 menurun dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 85,07
19. Indeks Kebahagiaan mencapai 75,07
20. Indeks Resiko Bencana mencapai 138,81 meningkat dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 137,78.
21. Indeks Pembangunan Gender mencapai 88,81 menurun dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 88,93.

 

22. Indeks Reformasi Birokrasi mencapai predikat CC meningkat dibandingkan dengan Tahun 2022 mendapat predikat C.
23. Nilai LPPD saat ini sedang dilakukan penilaian oleh Pemerintah Provinsi NTT.
24. Opini BPK saat ini masih dalam proses pemeriksaan BPK Perwakilan NTT.
25. Nilai SAKIP masih sedang dalam penilaian oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Untuk mendukung kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, ditetapkan indikator sasaran Perangkat Daerah tahun 2023 yang dapat diuraikan sebagai berikut:

Urusan Pendidikan

Pembangunan urusan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan, penyediaan sarana dan prasarana, insentif pendidik serta manajemen kependidikan yang berkualitas. Capaian Indikator Kinerja Pendidikan dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Rata-rata Harapan Lama Sekolah mencapai 15,97 persen meningkat dari Tahun 2022 sebesar 15,3
2. Angka Melek Huruf mencapai 97,85 persen meningkat dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 94,03
3. Angka Rata-rata Lama Sekolah mencapai 9,18 persen meningkat dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 8,67 persen
4. Angka Partisipasi Murni SD/MI mencapai 96,93 persen meningkat dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 96,74 persen.
5. Angka Partisipasi Murni SMP/MTs mencapai 88,98 meningkat dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 85,29 persen.
6. Angka Partisipasi Kasar SD/MI mencapai 109,83 persen menurun dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 110,21 persen.
7. Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs mencapai 102,75 perse menurun dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 109,41 persen.

Urusan Kesehatan

Pembangunan urusan kesehatan diarahkan pada pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar, terutama bagi keluarga miskin, meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, memperbaiki sarana dan prasarana serta kualitas Rumah Sakit, Puskesmas dan jaringannya yang dapat dilihat dari indikator sebagai berikut:

1. Angka Kematian Bayi pada tahun 2023 mencapai 9 per 1000 kelahiran hidup, menurun jika dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 13,73 per 1000 kelahiran hidup.
2. Angka Kematian Ibu mencapai 69 per 100.000 KH (3 kasus), menurun dari Tahun 2022 sebesar 166 per 100.000 KH (8 kasus).
3. Cakupan Pelayanan Persalinan yang Ditangani oleh Tenaga Kesehatan yang Berkompetensi mencapai 99,58 persen meningkat jika dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 90 persen.

Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Pembangunan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang diarahkan pada peningkatan kualitas jalan dan jembatan, pengembangan sumber daya air dan jaringan irigasi yang dapat dilihat melalui indikator:

1. Persentase Jaringan Irigasi Dalam Kondisi Baik, mencapai 46,25 persen sama dengan capaian tahun 2022.
2. Persentase Rumah Tangga dengan Akses Air Limbah dan Sanitasi Layak mencapai 51,28 persen meningkat dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 50,97 persen.
3. Persentase Penduduk Berakses Air Bersih mencapai 54,71 persen meningkat dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 53,51 persen.

Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Pembangunan perumahan dan permukiman diarahkan pada peningkatan dan pemeliharaan kualitas prasarana dan sarana dasar perumahan yang dapat dilihat dari jumlah penduduk yang mendapatkan listrik dengan Rasio Elektrifikasi mencapai 95,60 persen meningkat meningkat dibandingkan dengan Tahun 2022 sebesar 95,42 persen.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved